Arsenal berhasil mengamankan tiket semifinal Carabao Cup setelah menyingkirkan rival sekota Crystal Palace melalui drama adu penalti yang sengit. Maxence Lacroix menjadi sorotan utama setelah tendangan penaltinya gagal dieksekusi, memastikan langkah Palace terhenti di Emirates Stadium pada Rabu (24/12/2025) dini hari WIB.
Pertandingan perempat final tersebut berlangsung ketat sejak awal. Crystal Palace, dengan Maxence Lacroix di lini pertahanan, mampu meredam serangan Arsenal dan mempertahankan skor kacamata hingga babak pertama usai.
Klik mureks.co.id untuk tahu artikel menarik lainnya!
Kebuntuan baru pecah pada menit ke-80. Berawal dari situasi sepak pojok, bola muntah di area gawang Palace. Maxence Lacroix yang berupaya menghalau bola justru melakukan gol bunuh diri, membuat Arsenal unggul 1-0.
Namun, keunggulan Arsenal tidak bertahan lama. Crystal Palace berhasil menyamakan kedudukan di menit akhir babak kedua melalui gol Marc Guehi, memaksa pertandingan dilanjutkan ke babak adu penalti setelah skor imbang 1-1.
Sesi adu tos-tosan berlangsung dramatis. Kedua tim menunjukkan ketenangan dengan berhasil mengeksekusi penalti hingga kedudukan sama kuat 7-7. William Saliba, yang maju sebagai algojo kedelapan Arsenal, sukses menjalankan tugasnya.
Tekanan besar berada di pundak Maxence Lacroix, yang maju sebagai eksekutor kedelapan untuk Crystal Palace. Tendangannya ke sisi kiri gawang berhasil ditepis dengan gemilang oleh kiper Arsenal, Kepa Arrizabalaga. Momen krusial ini sekaligus mengakhiri perlawanan Crystal Palace.
Arsenal akhirnya keluar sebagai pemenang dengan skor 8-7 dalam adu penalti, memastikan satu tempat di semifinal Carabao Cup. Bagi Lacroix, malam itu menjadi catatan buruk, di mana ia juga tercatat sebagai pemain bertahan Crystal Palace dengan rating terendah versi Sofascore, yakni 6,3, akibat gol bunuh diri dan kegagalan penalti yang merugikan timnya.
