Berita

Pemprov Lampung Resmikan Rehabilitasi Irigasi Way Ngison Senilai Rp 7,8 Miliar untuk Tingkatkan Produktivitas Petani

Advertisement

Wakil Gubernur Lampung, Jihan Nurlela, secara resmi meresmikan Rehabilitasi Jaringan Irigasi Way Ngison yang berlokasi di Kecamatan Pagelaran, Kabupaten Pringsewu. Proyek rehabilitasi ini menelan anggaran sebesar Rp 7,8 miliar.

Dukungan Infrastruktur Pertanian untuk Swasembada Pangan

Peresmian yang dilaksanakan pada Sabtu (13/12) lalu ini merupakan wujud nyata komitmen Pemerintah Provinsi Lampung dalam memperkuat infrastruktur pertanian. Upaya ini sejalan dengan program prioritas nasional untuk mencapai swasembada pangan.

Rehabilitasi jaringan irigasi ini diproyeksikan akan memberikan dampak positif langsung kepada lahan pertanian di 11 pekon (desa) yang berada di sepanjang aliran irigasi tersebut.

“Hari ini, sebagai bentuk konkret dukungan Bapak Gubernur untuk masyarakat petani di Pringsewu, kita meresmikan rehabilitasi ini. Tujuannya agar pertanian kita lebih produktif lagi, apalagi saat ini produksi Gabah Kering Giling (GKG) Lampung terus menunjukkan tren peningkatan,” ujar Jihan Nurlela melalui keterangan tertulis, Senin (15/12/2025).

Rincian Teknis Rehabilitasi Irigasi Way Ngison

Secara teknis, kegiatan rehabilitasi Daerah Irigasi (D.I.) Way Ngison mencakup beberapa aspek penting:

Advertisement

  • Rehabilitasi saluran irigasi sepanjang kurang lebih 2 kilometer.
  • Perbaikan struktur bendung.
  • Pengangkatan sedimen (pengerukan lumpur) di areal tampungan bendung untuk mengembalikan kapasitas tampung air.
  • Pembangunan ulang jembatan inspeksi/penghubung warga.

Rehabilitasi ini akan mengairi total cakupan lahan seluas 1.900 hektare, dengan dampak langsung (on-farm) yang menyasar 1.300 hektare sawah.

Peran Pemerintah dan Ajakan Masyarakat

Jihan Nurlela menekankan bahwa pemerintah daerah, sebagai perpanjangan tangan pemerintah pusat, memiliki kewajiban untuk menjaga ekosistem pembangunan ekonomi di sektor pertanian. Ketersediaan air yang memadai melalui infrastruktur irigasi yang baik menjadi salah satu kunci keberlanjutan ekosistem tersebut.

Dalam kesempatan tersebut, Jihan mengajak seluruh elemen masyarakat, khususnya para petani pemakai air, untuk menumbuhkan rasa memiliki terhadap fasilitas yang telah dibangun. Ia meminta masyarakat untuk proaktif dalam melakukan pengawasan dan pemeliharaan.

“Saya mengajak seluruh masyarakat untuk sama-sama merasa memiliki jaringan irigasi ini. Mari kita jaga dan awasi bersama. Jika ada hal mencurigakan atau pengerusakan oleh oknum tidak bertanggung jawab, segera laporkan ke perangkat setempat,” tegasnya.
Advertisement