Internasional

Pemerintahan Trump Resmi Rilis Dokumen Jeffrey Epstein, Ungkap Foto Bill Clinton dan Tokoh Penting

Advertisement

Departemen Kehakiman Amerika Serikat (AS) di bawah pemerintahan Presiden Donald Trump secara resmi mulai merilis sejumlah besar dokumen terkait penyelidikan kasus Jeffrey Epstein pada Jumat, 19 Desember 2025 waktu setempat. Pengungkapan yang telah lama dinanti ini menyeret sejumlah nama besar, termasuk mantan Presiden Bill Clinton dan vokalis Rolling Stones Mick Jagger, yang terlihat dalam beberapa foto bersama pelaku kejahatan seksual tersebut.

Meski demikian, banyak berkas yang dirilis telah disensor oleh Departemen Kehakiman AS. Tingkat penyensoran yang signifikan, ditambah dengan kontrol ketat dari pejabat pemerintahan Trump, memicu keraguan publik apakah pengungkapan ini akan sepenuhnya meredam teori konspirasi yang beredar luas mengenai upaya menutup-nutupi kasus tingkat tinggi.

Klik mureks.co.id untuk tahu artikel menarik lainnya!

Dokumen-dokumen ini diharapkan dapat mengungkap lebih jauh hubungan dekat antara Epstein, seorang pemodal terkemuka AS, dengan individu-individu kaya, terkenal, dan berpengaruh, termasuk Presiden Trump sendiri.

Salah satu materi yang diungkap pada Jumat (19/12) mencakup tujuh halaman yang memuat daftar 254 tukang pijat wanita. Setiap nama dalam daftar tersebut disensor dengan garis hitam tebal, disertai penjelasan bahwa penyuntingan dilakukan “untuk melindungi informasi korban potensial”.

Selain itu, puluhan foto yang disensor juga ditemukan, menampilkan sosok telanjang atau berpakaian minim. Foto-foto lain menunjukkan Epstein dan rekan-rekannya, dengan wajah diburamkan, sedang menenteng senjata api.

Beberapa foto yang belum pernah dipublikasikan sebelumnya menjadi sorotan, termasuk satu foto yang memperlihatkan Bill Clinton, yang tampak lebih muda, sedang bersandar di bak mandi air panas. Sebagian foto tersebut disensor dengan kotak persegi panjang hitam yang mencolok.

Dalam foto lainnya, Bill Clinton terlihat berenang bersama seorang wanita berambut gelap, yang diidentifikasi sebagai Ghislaine Maxwell. Maxwell adalah mantan kekasih Epstein sekaligus kaki tangannya.

Ghislaine Maxwell, 63 tahun, merupakan satu-satunya individu yang dihukum terkait kasus Epstein. Ia kini menjalani hukuman 20 tahun penjara atas tuduhan merekrut gadis-gadis di bawah umur untuk Epstein.

Advertisement

Jeffrey Epstein sendiri meninggal di sel tahanan New York pada tahun 2019, saat menunggu persidangan atas tuduhan perdagangan seks. Kematiannya dinyatakan sebagai bunuh diri.

Kemunculan foto-foto Bill Clinton ini segera dimanfaatkan oleh Gedung Putih. Direktur Komunikasi Gedung Putih, Steven Cheung, menulis di media sosial X, “Sick Willy! @BillClinton sedang bersantai, tanpa beban sedikit pun. Dia tidak tahu apa yang akan terjadi…”

Secara terpisah, Sekretaris Pers Gedung Putih, Karoline Leavitt, menambahkan komentar singkat, “Astaga!”

Presiden Trump, yang dulunya dikenal sebagai teman dekat Epstein, awalnya berupaya selama berbulan-bulan untuk mencegah dirilisnya dokumen kasus ini. Namun, ia akhirnya menyerah pada tekanan parlemen AS, termasuk dari Partai Republik, dan bulan lalu menandatangani undang-undang yang mewajibkan publikasi dokumen Epstein.

Jumat (19/12) merupakan batas waktu yang ditetapkan oleh Kongres AS untuk pengungkapan dokumen Epstein. Wakil Jaksa Agung AS Todd Blanche menyatakan bahwa ratusan ribu dokumen telah dirilis pada hari tersebut, dan lebih banyak lagi akan menyusul dalam beberapa pekan mendatang.

Blanche menambahkan bahwa jaksa memiliki keleluasaan untuk menahan materi terkait penyelidikan aktif dan dokumen yang dirilis akan disunting untuk melindungi identitas ratusan korban Epstein. Ia juga menegaskan bahwa “tidak ada dakwaan baru” yang akan diajukan.

Bagi publik dan para korban, rilis dokumen ini menandai peluang paling jelas saat ini untuk mengungkap skandal tersebut secara lebih transparan. Dokumen yang diungkap diharapkan dapat memperjelas bagaimana Epstein beroperasi, siapa saja yang membantunya, dan mengapa jaksa menunda selama bertahun-tahun sebelum menjeratkan dakwaan pidana terhadapnya.

Advertisement
Mureks