PT Pelayaran Nasional Indonesia (PELNI) melaporkan bahwa kuota diskon tiket kapal sebesar 20 persen untuk kelas ekonomi kini tersisa 32 persen. Program stimulus ekonomi yang dimulai sejak 21 November 2025 ini berlaku untuk periode perjalanan 17 Desember 2025 hingga 10 Januari 2026.
Berdasarkan data per Kamis, 25 Desember 2025 pukul 08.00 WIB, penjualan tiket diskon PELNI telah mencapai 265.304 tiket. Angka ini setara dengan penyerapan 68 persen dari total anggaran Rp 24,8 miliar yang dialokasikan untuk program tersebut. Sementara itu, realisasi jumlah penumpang yang telah melakukan perjalanan pada periode 17-25 Desember 2025 tercatat sebanyak 164.385 orang.
Klik mureks.co.id untuk tahu artikel menarik lainnya!
Puncak realisasi penumpang terjadi pada 18 Desember 2025, dengan jumlah mencapai 27.765 penumpang. Jumlah ini menunjukkan peningkatan signifikan sebesar 97 persen dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya, yang hanya mencapai 14.046 penumpang.
Respons Positif Masyarakat dan Peningkatan Mobilitas
Sekretaris Perusahaan PELNI, Ditto Pappilanda, menyampaikan bahwa program stimulus diskon tiket ini berjalan lancar dan mendapatkan respons positif dari masyarakat.
“Penjualan tiket yang terus meningkat menunjukkan bahwa stimulus ekonomi dari pemerintah benar-benar dirasakan manfaatnya oleh masyarakat yang ingin bepergian dengan harga terjangkau selama libur akhir tahun,” ujar Ditto dalam keterangan tertulisnya, Kamis (25/12/2025).
Ditto menambahkan, program ini juga telah mendorong peningkatan mobilitas masyarakat, khususnya pada sejumlah rute tertentu yang mencatat jumlah penumpang tinggi. Beberapa rute terpadat antara lain Belawan – Batam (14.591 penumpang), Batam – Belawan (13.699), Jayapura – Biak (4.357), Makassar – Bau-Bau (4.048), serta Bau-Bau – Makassar (3.515).
“Dengan sisa kuota diskon sekitar 32 persen, kami mengimbau masyarakat yang belum memesan tiket agar segera melakukan pembelian. Jika kuota stimulus ekonomi telah terserap seluruhnya, maka tarif tiket akan kembali ke harga normal,” paparnya.
Meskipun antusiasme masyarakat cukup tinggi, Ditto menegaskan bahwa PELNI tetap mengedepankan aspek keselamatan pelayaran. Pihaknya terus berkoordinasi dengan otoritas pelabuhan guna memastikan jumlah penumpang sesuai dengan kapasitas maksimal kapal.
Akses Pembelian dan Pembayaran Tiket
Program stimulus diskon tiket kapal PELNI berlaku di seluruh kanal penjualan resmi, meliputi aplikasi PELNI Mobile, situs web PELNI, contact center 162, loket cabang, fitur Lifestyle BCA Mobile, Sukha by Livin’ Mandiri, BNI Agen46, dan BRImo. Selain itu, tiket juga dapat dibeli melalui jaringan Indomaret dan OMI mitra Indogrosir, jaringan Alfamart dan Alfamidi, ATA Tour, Fastpay, easybook.com, via.com, MMBC, Darmawisata Indonesia, hingga Versa dan Topindo.
Untuk metode pembayaran, PELNI bekerja sama dengan Bank BTN, BRIVA, BNI Virtual Account, Permata Bank, Mandiri Virtual Account, Indomaret dan OMI mitra Indogrosir, jaringan Alfamart dan Alfamidi, iSaku, Finpay, serta Fastpay.
Pelabuhan Terpadat Selama Periode Nataru
Berikut adalah data pelabuhan kedatangan dan keberangkatan terpadat selama periode Natal dan Tahun Baru:
Pelabuhan Kedatangan Terpadat:
- Makassar (21.095 penumpang)
- Ambon (17.817 penumpang)
- Batam (16.670 penumpang)
- Belawan (15.798 penumpang)
- Bau-Bau (12.754 penumpang)
Pelabuhan Keberangkatan Terpadat:
- Makassar (20.423 penumpang)
- Ambon (19.931 penumpang)
- Batam (16.462 penumpang)
- Belawan (15.964 penumpang)
- Kupang (13.303 penumpang)






