Pasca Polisi Tembak Polisi di Bogor, Pemegang Senpi di Polres Muratara Dites Ulang

oleh
oleh

MUREKS.CO.ID – Polda Sumatera Selatan melakukan tes ulang prikologi terhadap 100 anggota polisi di jajaran Polres Musi Rawas Utara (Muratara) yang memegang senjata api (Senpi) dinas.

Selain itu Polda Sumsel juga melakukan tes kepada 25 anggota Polres Muratara yang akan mengajukan pinjam pakai Senpi dinas.

Tes ulang terhadap pemegang Senpi dinas di Polres Muratara ini pasca Anggota Detasemen Khusus (Densus) 88 Antiteror Polri, Bripda IDF tewas dalam insiden polisi tembak polisi di Rusun Polri Cikeas, Bogor, Sabtu, 22 Juli 2023 lalu.

Baca Juga :Percepatan Penurunan Stunting, DPPKB Laksanakan Rembuk Stunting Periode II Tingkat Kota Lubuklinggau

Tes Psikologi terhadap pemegang Senpi dinas dilaksanakan di aula Bhayangkari Polres Muratara, Kamis, 27 Juli 2023 sekira pukul 09.00 WIB.

Kapolres Musi Rawas Utara AKBP Koko Arianto Wardani, S.I.K, M.H didampingi Kasi Humas AKP Baruanto mengatakan, tes ulang psikologi terhadap pemegang Senpi dinas tersebut inisiatif dirinya sebagai langkah untuk mengidentifikasi dan mengevaluasi psikologis bagi anggota yang memegang senjata api dinas.

Selain itu tes psikologis ulang dilakukan sebagai respons sering terjadinya peristiwa penembakan dengan senjata api dinas tanpa prosedur.

Baca Juga :Pelajar dan Mahasiswa Terima Bantuan ZIS dan Beasiswa Baznas Kota Lubuklinggau

Atas dasar kejadian itulah Polres Muratara meminta bantuan dari Tim Psikologi Polda Sumsel untuk melaksanakan tes psikologi terhadap seluruh anggota Polres Muratara yang memegang Senpi.

Diakui Kapolres, tujuan dilaksanakan tes psikologi untuk mengidentifikasi apakah ada faktor psikologis yang mempengaruhi perilaku anggota dalam menggunakan senjata api dinas secara tidak sah.

Serta apakah ada masalah psikologis yang perlu ditangani lebih lanjut. Tes psikologi dilakukan dengan cermat dan profesional oleh tim ahli dari Biro Psikologi Polda Sumsel.

DAPATKAN INFORMASI LAINNYA DI GOOLGE NEWS