Dua klub Serie A, Parma dan Sassuolo, dikabarkan telah menjalin komunikasi dengan Inter Milan terkait status pemain muda berbakat, Valentin Carboni. Langkah ini mengindikasikan bahwa masa peminjaman Carboni di Genoa berpotensi berakhir lebih cepat dari jadwal.
Minat Konkret dari Parma dan Sassuolo
Menurut laporan Corriere dello Sport, Parma menjadi klub terbaru yang secara aktif menanyakan ketersediaan Valentin Carboni kepada manajemen Nerazzurri. Tidak hanya Parma, Sassuolo juga menunjukkan minat yang sangat konkret untuk mendapatkan jasa pemain internasional Argentina tersebut.
Simak artikel informatif lainnya hanya di mureks.co.id.
Carboni, yang saat ini berusia 20 tahun, menghadapi kesulitan dalam mendapatkan menit bermain yang konsisten selama periode peminjamannya di Genoa. Situasi ini membatasi kemampuannya untuk membangun momentum dan mengembangkan potensinya secara maksimal sepanjang paruh pertama musim 2025.
Inter Prioritaskan Perkembangan Pemain
Inter Milan, sebagai klub pemilik, sangat menyadari kondisi yang dialami Carboni di Genoa. Oleh karena itu, manajemen klub telah memulai diskusi dengan pihak Genoa untuk mencari solusi terbaik. Prioritas utama Inter adalah memastikan Carboni mendapatkan kesempatan bermain secara reguler.
Manajemen Nerazzurri bertekad untuk mencarikan lingkungan yang lebih kondusif dan sesuai untuk mendukung proses perkembangan bakat besar yang dimiliki Carboni. Baik Parma maupun Sassuolo dinilai sebagai opsi yang sangat layak untuk mewujudkan rencana tersebut.
Kedua klub tersebut diyakini dapat menawarkan jalur yang lebih jelas bagi Carboni untuk menembus skuad utama. Selain itu, konteks taktis yang diterapkan oleh Parma dan Sassuolo dianggap lebih menguntungkan bagi kualitas kreatif yang menjadi ciri khas permainan Carboni.
Inter Milan tetap menaruh kepercayaan penuh pada talenta besar pemain muda asal Argentina ini. Klub bertekad untuk mengelola langkah selanjutnya dengan sangat hati-hati demi menjaga nilai pasar sang pemain tetap optimal.
Beberapa pekan mendatang akan menjadi periode krusial dalam menentukan destinasi yang tepat bagi kelanjutan karier Valentin Carboni.
