Orlando Magic berhasil menghentikan laju Denver Nuggets dalam pertandingan sengit yang berakhir 127-126 pada Sabtu (27/12). Kemenangan dramatis ini ditentukan oleh dua lemparan bebas Desmond Bane di sisa 6,9 detik pertandingan.
Anthony Black menjadi bintang bagi Magic dengan mencetak rekor karier 38 poin, termasuk tujuh tembakan tiga angka yang juga merupakan rekor pribadinya. Wendell Carter Jr. turut menyumbang 18 poin, disusul Tristan da Silva dengan 17 poin, dan Paolo Banchero 12 poin. Performa kolektif ini sukses meredam penampilan gemilang Nikola Jokic.
Klik mureks.co.id untuk tahu artikel menarik lainnya!
Di kubu Nuggets, Nikola Jokic mencatatkan triple-double ke-16 musim ini dengan 34 poin, 21 rebound (rekor tertinggi musim ini), dan 12 assist. Capaian ini membawa total triple-double kariernya menjadi 180, hanya terpaut satu dari Oscar Robertson untuk posisi kedua sepanjang masa.
Jamal Murray menambahkan 24 poin untuk Denver, namun tembakan fade-away jumper-nya saat bel akhir pertandingan berbunyi gagal masuk. Pemain Nuggets lainnya yang mencetak dua digit poin adalah Tim Hardaway Jr. dengan 20 poin, Peyton Watson 15 poin, Spencer Jones 14 poin, dan Julian Strawther 13 poin. Kekalahan ini menjadi yang kedua berturut-turut bagi Denver di kandang lawan setelah sebelumnya mencatat 11 kemenangan beruntun.
Kuarter Keempat Penuh Drama
Kuarter terakhir menyajikan drama yang intens dengan sembilan kali pergantian keunggulan dan enam kali skor imbang. Nuggets sempat memimpin 11 poin di awal kuarter keempat, namun Orlando Magic bangkit dan membalikkan keadaan menjadi 111-105 saat waktu tersisa 5:39.
Jokic sempat melesakkan dua lemparan bebas, tetapi tembakan tiga angka da Silva kemudian memberikan keunggulan terbesar bagi Magic malam itu. Orlando memimpin 117-114 ketika Jokic hanya berhasil mencetak satu dari dua lemparan bebas. Banchero gagal di ujung lapangan lainnya, dan Hardaway melesakkan tembakan tiga angka, diikuti tembakan Jokic yang membawa Nuggets kembali unggul 120-117 dengan sisa waktu 1:47.
Anthony Black kembali menunjukkan magisnya dengan mencetak tembakan jumper pendek, lalu mencuri bola dan melakukan layup untuk mengembalikan keunggulan Orlando Magic saat pertandingan menyisakan 1:06. Jokic dan Bane masing-masing mencetak dua lemparan bebas, sementara Murray dan da Silva saling bertukar tembakan jumper, menjaga keunggulan Magic 125-124 dengan 33 detik tersisa.
Situasi krusial terjadi saat Carter melakukan pelanggaran terhadap Jokic dalam situasi jump ball di sisa 11,9 detik. Jokic berhasil memasukkan dua lemparan bebas, mengembalikan keunggulan bagi Denver. Namun, Desmond Bane kemudian menarik pelanggaran dari Bruce Brown dan sukses melesakkan dua lemparan bebas penentu di sisa 6,9 detik. Tembakan terakhir Murray dari jarak 21 kaki saat bel berbunyi gagal masuk, memastikan kemenangan tipis bagi Magic.
Jalannya Pertandingan
Nuggets sempat mendominasi paruh pertama dengan memimpin 62-48 dan memperlebar keunggulan menjadi 70-53 di awal kuarter ketiga. Namun, Orlando melancarkan serangan 14-2 untuk memperkecil skor menjadi 72-67. Denver kembali memimpin dengan selisih dua digit dan menutup kuarter ketiga dengan keunggulan 93-84 sebelum memasuki kuarter keempat yang penuh ketegangan.
Faktor turnover juga memainkan peran penting dalam pertandingan ini. Denver melakukan 16 turnover yang berhasil dimanfaatkan Orlando untuk mencetak 27 poin. Sebaliknya, Magic hanya melakukan enam turnover, yang hanya menghasilkan empat poin bagi Nuggets.
Selanjutnya, Denver Nuggets (22-9, 12-4 Tandang) akan bertandang ke Miami pada Senin (29/12). Di hari yang sama, Orlando Magic (18-14, 7-8 Tandang) akan melanjutkan perjalanan tandangnya ke Toronto.






