Tim Nasional Futsal Indonesia U-19 harus puas menempati posisi runner-up Piala AFF Futsal U-19 2025 setelah takluk 1-3 dari Thailand pada laga final yang berlangsung di Nonthaburi Hall, Senin (29/12). Meski demikian, Pelatih Timnas Futsal Indonesia U-19, Naim Hamid Salim, menilai anak asuhnya telah menunjukkan perjuangan luar biasa dan sebenarnya mampu bersaing untuk meraih gelar juara.
Naim mengungkapkan bahwa secara permainan, timnya tidak kalah dari tuan rumah. “Ya, sebenarnya kalau mau dibilang secara permainan kita mungkin bisa, bisa apa ya, berimbang dengan Thailand. Ya, cuma tadi memang ada beberapa pemain yang terjadi miss atau melakukan kesalahan yang akhirnya mengakibatkan kebobolan ke gawang sendiri,” ujar Naim.
Simak artikel informatif lainnya hanya di mureks.co.id.
Ia menambahkan, kekalahan ini merupakan bagian dari proses pembelajaran bagi para pemain muda. “Tapi ini sebenarnya buat saya adalah mereka dalam proses, mereka harus banyak belajar lagi,” katanya.
Naim juga memberikan apresiasi tinggi atas dedikasi dan perjuangan para pemain sepanjang turnamen. “Tapi sejauh ini inilah perjuangan yang bagi saya dan staf pelatih adalah luar biasa untuk pemain. Kami sangat, sangat apresiasi perjuangan pemain, mereka sudah melakukan apa yang memang harus dilakukan,” ucap Naim.
Faktor tuan rumah disebut Naim turut memengaruhi jalannya pertandingan final. “Tapi memang namanya di lapangan dengan dukungan penuh ya, tuan rumah untuk yang usia 19 tahun ini, ya itu jadi membuat suasana lapangan jadi berbeda,” jelasnya.
Jalannya Pertandingan Final
Pada jalannya pertandingan, Thailand langsung tampil menekan sejak awal laga. Namun, Timnas Indonesia U-19 mampu meredam serangan lawan dan bahkan menciptakan peluang.
Di menit pertama, Indonesia mencatatkan dua peluang emas, termasuk tembakan dari Muhamad Fatih Zidan yang berhasil ditepis kiper Thailand, Watcharin Kerdngoen. Dalam empat menit awal, Skuad Garuda memiliki beberapa kesempatan satu lawan satu dengan kiper, namun belum berhasil dikonversi menjadi gol.
Thailand akhirnya memecah kebuntuan pada menit ke-17 melalui sepakan Poompuchid Huab Um, memanfaatkan bola rebound hasil tepisan kiper Indonesia, Guntur Pratikno. Indonesia kemudian mendapatkan tiga kesempatan second penalti di babak pertama. Setelah dua eksekusi awal gagal, M Robby Faturrahman sukses menyamakan skor menjadi 1-1 pada menit ke-20.
Memasuki babak kedua, Thailand kembali unggul cepat 2-1 lewat tendangan jarak jauh Sorrawit Sirisawas yang memanfaatkan kesalahan operan pemain Indonesia. Keunggulan Thailand semakin diperlebar menjadi 3-1 setelah Setthawut Srithong mencetak gol ketiga.
Indonesia sempat mencoba strategi power play untuk mengejar ketertinggalan. Namun, rapatnya pertahanan Thailand dan penampilan gemilang kiper Watcharin Kerdngoen membuat upaya Indonesia tidak membuahkan hasil. Skor 3-1 untuk Thailand bertahan hingga laga usai, memastikan Timnas Futsal Indonesia U-19 harus puas sebagai runner-up.






