Pelatih Timnas Futsal Indonesia U-19, Naim Hamid Salim, memberikan pesan penting kepada para pemainnya usai timnya harus puas menempati posisi runner up Piala AFF Futsal U-19 2025. Indonesia kalah dari Thailand dalam laga final yang berlangsung sengit pada Selasa, 30 Desember 2025.
“Ya, pesan saya buat para pemain tetap jaga kondisi, tetap kembali latihan lagi, ingat lagi apa yang sudah mereka dapatkan selama masa TC atau persiapan hingga akhirnya mereka berhasil sampai ke puncak acara dalam final,” ucap Naim.
Simak artikel informatif lainnya hanya di mureks.co.id.
Naim berharap para pemain muda ini dapat terus mengembangkan diri. “Ya, tetap jaga performanya untuk makin berkembang lagi. Ya, jadi jangan sampai setelah ini mereka malah tidak kelihatan. Ya, insyaAllah mereka bisa jadi pemain generasi selanjutnya,” kata Naim menambahkan.
Jalannya Laga Final Kontra Thailand
Dalam pertandingan final, Thailand langsung tampil menekan sejak awal. Namun, Timnas Futsal Indonesia U-19 mampu meredam gempuran lawan.
Indonesia bahkan menciptakan dua peluang emas pada menit pertama melalui tembakan yang berhasil ditepis kiper Thailand, Watcharin Kerdngoen. Salah satunya berasal dari tendangan Muhamad Fatih Zidan.
Skuad Garuda memiliki sejumlah kesempatan lain, termasuk situasi satu lawan satu dengan kiper dalam empat menit awal, namun penyelesaian akhir belum membuahkan gol.
Thailand akhirnya memecah kebuntuan pada menit ke-17. Sepakan Poompuchid Huab Um memanfaatkan bola rebound hasil tepisan kiper Guntur Pratikno membawa Thailand unggul 1-0.
Indonesia mendapat tiga kesempatan second penalty di babak pertama. Dua eksekusi awal gagal dimanfaatkan, namun M Robby Faturrahman berhasil menyamakan skor menjadi 1-1 pada menit ke-20, menutup paruh pertama dengan kedudukan imbang.
Memasuki babak kedua, Thailand langsung tancap gas dan kembali unggul 2-1 melalui tendangan jarak jauh Sorrawit Sirisawas yang memanfaatkan kesalahan operan pemain Indonesia. Thailand kemudian memperlebar jarak dengan gol ketiga yang dicetak Setthawut Srithong.
Tim Merah Putih sempat mencoba bermain power play untuk mengejar ketertinggalan. Namun, rapatnya pertahanan Thailand serta penampilan gemilang kiper Watcharin Kerdngoen membuat peluang Indonesia tak berbuah gol. Hingga laga berakhir, skor 3-1 untuk kemenangan Thailand tetap bertahan.
Evaluasi Pelatih dan Apresiasi Perjuangan Tim
Menanggapi hasil pertandingan, Naim menilai timnya sebenarnya mampu mengimbangi permainan Thailand. “Ya, sebenarnya kalau mau dibilang secara permainan kita mungkin bisa, bisa apa ya, berimbang dengan Thailand. Ya, cuma tadi memang ada beberapa pemain yang terjadi miss atau melakukan kesalahan yang akhirnya mengakibatkan kebobolan ke gawang sendiri. Tapi ini sebenarnya buat saya adalah mereka dalam proses, mereka harus banyak belajar lagi,” jelas Naim.
Ia juga menyampaikan apresiasi tinggi atas perjuangan para pemain sepanjang turnamen. “Tapi sejauh ini inilah perjuangan yang bagi saya dan staf pelatih adalah luar biasa untuk pemain. Kami sangat, sangat apresiasi perjuangan pemain, mereka sudah melakukan apa yang memang harus dilakukan. Tapi memang namanya di lapangan dengan dukungan penuh ya, tuan rumah untuk yang usia 19 tahun ini, ya itu jadi membuat suasana lapangan jadi berbeda,” tutur Naim.
Naim berharap, dengan persiapan yang lebih matang di masa depan, timnya bisa meraih hasil maksimal. “Tapi ya insyaallah ke depan kalau mereka tetap bersama-sama dan mungkin melakukan persiapan lebih matang lagi, insyaallah kita mungkin bisa dapat hasil maksimal di juara,” pungkasnya.






