Pasar mobil listrik di Indonesia kembali diguncang gejolak hebat. Sejumlah merek dilaporkan menghentikan operasional diler, yang berujung pada anjloknya harga mobil listrik bekas secara drastis, bahkan ada yang anjlok lebih dari separuh harga.
Penurunan harga terbesar terjadi pada merek-merek yang diketahui telah menutup beberapa operasionalnya di Tanah Air. Hal ini diungkapkan oleh Andi, pemilik showroom Jordy Mobil di MGK Kemayoran.
“Mobil-mobil listrik yang sudah tutup showroom-nya di Indonesia, setahu saya seperti Neta turunnya lebih dari separuh harga,” ujar Andi, Senin (8/12/2025).
Salah satu merek yang merasakan dampak paling signifikan adalah Neta. Belum genap dua tahun beroperasi di Indonesia, Neta kini dilaporkan telah menutup beberapa diler yang sebelumnya tersebar di berbagai kota besar.
Saat ini, Neta hanya menyisakan dua diler aktif yang berlokasi di Tebet dan Bandung. Pengurangan drastis pada jaringan penjualan dan layanan purnajual ini secara langsung memicu merosotnya nilai jual kembali (resale value) mobil Neta.
Jika dibandingkan dengan harga baru, Neta V yang semula dijual mulai Rp 299 juta, dan Neta X yang dibanderol antara Rp 428 juta hingga Rp 448 juta, kini mengalami penurunan harga yang menembus angka lebih dari 50 persen.






