Data Gaikindo: Penjualan Sedan Listrik di Indonesia Minim, Tak Mampu Angkat Segmen Sedan

Penjualan mobil sedan berbasis listrik di Indonesia menunjukkan angka yang sangat minim hingga November 2025. Data distribusi wholesales yang dirilis mencatat, segmen sedan secara keseluruhan justru mengalami penurunan signifikan, bahkan kehadiran model-model listrik tidak mampu mendongkrak performanya.

Segmen Sedan Terus Tergerus di Pasar Otomotif

Segmen sedan dengan kapasitas mesin 1500 cc hingga 3001 cc mengalami penurunan penjualan sebanyak 6.206 unit. Total penjualan pada periode Januari-November 2024 mencapai 10.015 unit, namun pada periode yang sama di tahun 2025, angka tersebut anjlok drastis menjadi hanya 3.809 unit.

Kondisi ini mengindikasikan bahwa segmen sedan semakin ditinggalkan oleh konsumen di pasar otomotif Indonesia. Meskipun berbagai produsen telah menghadirkan pilihan sedan listrik, kontribusinya terhadap total penjualan segmen ini masih sangat kecil dan belum mampu mengubah tren penurunan.

Performa Minim Sedan Listrik di Indonesia

Pada November 2025, penjualan sedan berbasis listrik tidak mampu mengangkat penjualan segmen sedan secara keseluruhan. Berikut adalah rincian data penjualan (distribusi wholesales) beberapa model sedan listrik di Indonesia:

Data ini secara jelas menunjukkan bahwa minat konsumen terhadap sedan listrik masih sangat rendah, dengan banyak model yang bahkan tidak mencatatkan penjualan sama sekali atau hanya terjual dalam jumlah sangat terbatas. Model BMW i5 eDrive40 menjadi yang paling banyak terjual dengan 42 unit, diikuti oleh BYD Seal Premium Extended Range dengan 16 unit, dan BYD Seal Performance dengan 13 unit.