BYD Sengat Pasar Otomotif, Geser Merek Jepang di Posisi Tiga Besar November

BYD menorehkan performa impresif di pasar otomotif Indonesia pada November 2025, berhasil menduduki peringkat ketiga sebagai merek mobil terlaris. Capaian ini sekaligus mengukuhkan dominasi BYD atas sejumlah pemain Jepang yang telah lama eksis, seperti Mitsubishi, Honda, dan Suzuki.

Berdasarkan data wholesales (distribusi dari pabrik ke dealer) yang dirilis Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo), BYD mencatatkan penjualan sebanyak 9.481 unit pada November 2025. Angka ini sedikit menurun dibandingkan bulan sebelumnya yang mencapai 10.593 unit, namun masih cukup untuk mempertahankan posisi tiga besar.

Dominasi BYD di Tengah Persaingan Merek Jepang

Keberhasilan BYD menjadi yang terlaris ketiga di Indonesia pada November 2025 merupakan pengulangan tren positif dari bulan sebelumnya. Merek asal Tiongkok ini berhasil mengungguli Mitsubishi yang membukukan 7.402 unit, Suzuki dengan 6.102 unit, dan Honda yang mencatat penjualan 3.032 unit.

Posisi puncak klasemen penjualan masih dikuasai oleh Toyota, yang berhasil menjual 21.642 unit. Angka ini menunjukkan peningkatan sebesar 5,27 persen dari bulan sebelumnya yang tercatat 20.559 unit. Daihatsu menyusul di peringkat kedua dengan penjualan 11.684 unit.

Tren serupa juga terlihat pada data retail sales (penjualan dari dealer ke konsumen). Lima besar merek mobil terlaris per November 2025 secara berurutan ditempati oleh Toyota, Daihatsu, BYD, Mitsubishi, Suzuki, dan Honda.

Total Penjualan November Naik, Namun Pasar Kumulatif Menurun

Secara keseluruhan, wholesales pada November 2025 mencapai 74.252 unit, mengalami kenaikan tipis sebesar 0,32 persen dibandingkan bulan sebelumnya yang sebanyak 74.014 unit. Tren positif juga terlihat pada angka retail sales yang menembus 79.310 unit, naik 6,1 persen dari bulan sebelumnya (74.720 unit).

Bulan November tercatat sebagai bulan dengan penjualan tertinggi sepanjang tahun 2025. Namun, proyeksi penjualan otomotif nasional hingga akhir tahun diperkirakan tidak akan mencapai target 800 ribu unit.

Data kumulatif wholesales Januari-November 2025 tercatat 710.084 unit. Angka ini mengalami penurunan 9,6 persen dibandingkan periode yang sama tahun lalu yang mencapai 785.917 unit. Sementara itu, retail sales selama 11 bulan tahun ini mencapai 739.977 unit, turun 8,3 persen dari periode yang sama tahun lalu (807.586 unit).

Sebelumnya, Gaikindo sempat menargetkan penjualan mobil di Indonesia mencapai 900 ribu unit pada tahun 2025, namun kemudian direvisi menjadi 780 ribu unit.