Tidak itu saja, Anasta Tias menjelaskan berdasarkan pengalaman Pemilu sebelumnya tidak ada anggaran sewa untuk Sekretariat PPS dan PPK. Biasanya ngantor PPK di kantor kecamatan dan PPS di kantor desa/kelurahan. “Maka dari itu kami juga berharap kepada ibu bupati untuk juga difasilitasi,” jelasnya.
Namun demikian jika nantinya ada anggaran untuk sewa sekretariat PPK maka akan disewa. Disamping itu KPU membutuhkan tiga gudang logistik Pemilu. Pemilu. Sebelumnya gudang logistik pakai gudang di Gudang Agropolitan Centre.
Baca Juga : Ratusan Tenant UMKM Bakal Ramaikan Muba Expo 2022
“Kami mengharapkan kepada ibu Bupati untuk memfasilitasi untuk pinjam pakai tiga gudang untuk logistik. Tiga gudang itu dua untuk persiapan Pileg dan Pilpres satu gudang lagi untuk logistik Pilkada,” pintanya.
Selain itu, KPU mengusulkan minta hibah barang berupa peralatan komputer untuk menunjang pelaksanaan Pileg dan Pilpres 2024. “Hibah barang yang kami butuhkan laptop speknya tinggi, printer, meja, dan kursi. Itu juga kami sampaikan,” sebutnya.
Menurut Anasta Tias, Bupati Mura merespon positif permintaan Komisioner KPU tersebut. “Bupati Mura siap untuk memfaailitasi apa yang menjadi harapan kami (KPU),” imbuhnya. (sin)
