Manajer Arsenal, Mikel Arteta, menyampaikan kritik terhadap performa timnya meski berhasil meraih kemenangan 2-1 atas Brighton & Hove Albion pada pertandingan pekan ke-18 Premier League musim 2025/2026. Laga yang berlangsung di Emirates Stadium pada Jumat, 27 Desember 2025 dini hari WIB itu, menempatkan The Gunners kembali ke puncak klasemen.
Arsenal Dominan, Raih Tiga Poin Penting
Dalam pertandingan tersebut, Arsenal tampil dominan sejak awal. Martin Odegaard membuka keunggulan cepat bagi tuan rumah, dan gol bunuh diri Georginio Rutter di awal babak kedua menggandakan keunggulan. Brighton sempat memperkecil ketertinggalan melalui gol Diego Gomez, namun skor 2-1 bertahan hingga peluit akhir.
Dapatkan berita menarik lainnya di mureks.co.id.
Seusai laga, Arteta mengakui bahwa timnya memang layak mendapatkan tiga poin. Ia menyoroti dominasi dan banyaknya peluang yang diciptakan anak asuhnya.
“Saya rasa kami tampil dengan sangat dominan di sepanjang laga. Kami menciptakan banyak sekali peluang, dan ada banyak momen berbahaya yang kami hasilkan, di mana kami melakukan banyak hal yang bagus di pertandingan tadi,” ujar pelatih asal Spanyol itu.
Arteta Soroti Minimnya Efektivitas Serangan
Meski demikian, Arteta tidak sepenuhnya puas dengan hasil akhir. Ia merasa Arsenal seharusnya bisa mencetak lebih banyak gol dan mengakhiri pertandingan lebih cepat, alih-alih membiarkan Brighton memiliki kesempatan untuk bangkit.
“Saya rasa kami seharusnya bisa mencetak lebih dari dua gol hari ini, namun ketika kami tidak memanfaatkan peluang kami, maka kami mempersulit diri kami sendiri. Mereka (Brighton) punya banyak pemain yang bagus, dan ketika mereka mencetak gol, maka segalanya jadi terbuka lagi,” tegas Arteta.
Fokus Beralih ke Laga Berikutnya
Kemenangan ini krusial bagi Arsenal untuk mempertahankan posisi di papan atas Premier League. Arteta kini mengalihkan fokusnya ke pertandingan berikutnya di pekan ke-19, di mana Arsenal akan menghadapi Aston Villa. Tiga poin menjadi harga mati agar posisi mereka di puncak klasemen tidak dikudeta oleh rival.






