Menuju Zero Stunting, DPPKB Lubuklinggau Gelar Diseminasi Audit Kasus Stunting 2023

oleh
oleh
Tamu undangan Diseminasi Audit Kasus Stunting tingkat Kota Lubuklinggau tahun 2023 di Ballroom Diamond Hotel Cozy Style, Jumat 12 Mei 2023.
Tamu undangan Diseminasi Audit Kasus Stunting tingkat Kota Lubuklinggau tahun 2023 di Ballroom Diamond Hotel Cozy Style, Jumat 12 Mei 2023.

MUREKS.CO.ID – Diseminasi Audit Kasus Stunting tingkat Kota Lubuklinggau tahun 2023 digelar Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DPPKB) Kota Lubuklinggau.

Kegiatan yang dibuka langsung Wakil Wali Kota Lubuklinggau, H Sulaiman Kohar dilaksanakan di Ballroom Diamond Hotel Cozy Style, Jumat 12 Mei 2023.

Dalam laporan Kepala DPPKB Kota Lubuklinggau, Henny Fitrianty mengatakan pendampingan audit kasus stunting dilaksanakan guna menindaklanjuti data yang sudah didapat dari dewan pakar.

Dewan pakar yang terdiri dari dokter anak, psikolog, Persagi dan dokter ahli kandungan sebelumnya tentang target risiko stunting di Kota Lubuklinggau.

“Dari hasil analisa tersebut lanjutnya, terdapat 29 orang balita, 31 ibu hamil, satu orang ibu pasca bersalin dan 11 orang calon pengantin beresiko terkena stunting,”katanya.

Selain itu, Kampung KB Kota Lubuklinggau sudah menjadi percontohan tingkat Provinsi Sumsel. Angka stunting di Kota Lubuklinggau pada 2022 turun sebesar 11,7 persen.

“Hal ini sudah sangat baik, harapan kita semoga angka ini terus mengalami penurunan dan mencapai target nasional pada 2024,” ungkapnya.

Penyampaian laporan Kepala DPPKB Kota Lubuklinggau, Henny Fitrianty pada Diseminasi Audit Kasus Stunting tingkat Kota Lubuklinggau tahun 2023  di Ballroom Diamond Hotel Cozy Style, Jumat 12 Mei 2023.
Penyampaian laporan Kepala DPPKB Kota Lubuklinggau, Henny Fitrianty pada Diseminasi Audit Kasus Stunting tingkat Kota Lubuklinggau tahun 2023 di Ballroom Diamond Hotel Cozy Style, Jumat 12 Mei 2023.

Sementara itu dalam arahannya, Wakil Wali Kota Lubuklinggau, H Sulaiman Kohar menyampaikan, penurunan stunting merupakan program nasional yang harus dilakukan secara bersama-sama.

“Semoga dengan audit ini intervensi dan percepatan penurunan stunting di Kota Lubuklinggau dapat berjalan dengan baik dan cepat,” imbuhnya.