Agen penjaga gawang anyar Manchester United, Senne Lammens, Mark Volders, menegaskan bahwa keputusan klub melepas Andre Onana adalah langkah yang “tepat”. Pernyataan ini muncul setelah performa Lammens yang dinilai membawa ketenangan di bawah mistar gawang Setan Merah.
Manchester United memang sempat menghadapi periode sulit dengan Andre Onana musim lalu. Mantan kiper Inter Milan itu kerap melakukan kesalahan fatal, yang berujung pada digantikannya oleh Altay Bayindir di awal musim ini. Satu-satunya penampilan Onana untuk United musim ini terjadi di Piala Liga melawan Grimsby, di mana ia kebobolan dua gol dan gagal dalam 12 adu penalti, menyebabkan United tersingkir secara memalukan dari kompetisi tersebut.
Pantau terus artikel terbaru dan terupdate hanya di mureks.co.id!
Setelah insiden tersebut, Onana segera dipinjamkan ke Trabzonspor, sementara Senne Lammens direkrut dari Royal Antwerp untuk mengisi posisi penjaga gawang.
Keputusan Berani United
Mark Volders, agen Lammens, mengungkapkan bahwa keputusan untuk melepas Onana diambil terlambat pada musim panas, namun kini terbukti bijak. “Banyak suara kritis mengharapkan nama besar seperti [Gianluigi] Donnarumma atau [Emiliano] MartÃnez,” ujarnya kepada HBVL. “Namun, sebenarnya United berencana mempertahankan Onana dan memberi waktu kepada Senne untuk beradaptasi. Akhirnya, mereka mengubah keputusan di saat-saat terakhir, Onana pergi, dan Senne diandalkan sepenuhnya. Kini, kita bisa mengatakan bahwa United benar dalam keputusan mereka.”
Sejak kedatangannya, Lammens tampil lebih tenang dan minim kesalahan, berbeda dengan pendahulunya. Jika Onana tetap di klub, Lammens mungkin tidak akan mendapatkan kesempatan untuk menunjukkan kebolehannya, dan keputusan berisiko yang diambil klub kini tampak membuahkan hasil positif.
Sementara itu, Andre Onana tidak menjalani periode terbaiknya bersama Trabzonspor. Dalam 13 pertandingan, ia telah kebobolan 19 gol dan hanya mencatatkan tiga clean sheet.
Situasi Onana di Turki semakin menguatkan keputusan United untuk berpisah darinya dan fokus pada masa depan bersama Lammens. Trabzonspor tidak memiliki opsi untuk membeli Onana, namun jika Lammens terus bermain konsisten, Manchester United kemungkinan akan mempertimbangkan untuk menjual kiper asal Kamerun tersebut pada musim panas mendatang.
Pujian dari Legenda
Penjaga gawang legendaris Manchester United, Peter Schmeichel, juga turut terkesan dengan penampilan Lammens. Ia mengatakan, “Usianya baru 23 tahun, dia datang dan membawa ketenangan di lini belakang. Tidak ada kekacauan di mana para pemain tidak ingin mengoper bola kembali padanya. Mereka percaya padanya. Dia tampak sangat percaya diri.”
Schmeichel juga menyoroti kecepatan Lammens dalam mengubah permainan dan memulai serangan balik dengan cepat, sebuah atribut yang sangat dihargai dalam sepak bola modern.
Keputusan berani Manchester United untuk merombak posisi penjaga gawang tampaknya mulai menunjukkan hasil positif, menandakan masa depan cerah di bawah mistar gawang Old Trafford.






