Chelsea akan menghadapi ujian berat saat bertandang ke markas Atalanta dalam lanjutan Liga Champions, Rabu (10/12/2025) dini hari WIB. Pelatih Chelsea, Enzo Maresca, memberikan peringatan keras kepada anak asuhnya mengenai intensitas permainan tim tuan rumah.
La Dea, julukan Atalanta, dikenal dengan taktik pressing yang sangat agresif dan menguras tenaga. Maresca bahkan menggunakan analogi unik untuk menggambarkan ketatnya penjagaan pemain Atalanta, menyebut mereka akan mengikuti lawan hingga ke kamar kecil.
Reuni Pelatih dan Latihan Khas Chelsea
Laga ini juga menandai momen reuni emosional bagi Maresca dengan pelatih Atalanta, Raffaele Palladino. Hubungan keduanya terjalin erat sejak lama, bahkan Palladino sempat mempelajari metode latihan Maresca di Chelsea tahun ini.
“Sebelum dia mengambil alih Atalanta, dia datang ke London untuk mempelajari beberapa sesi latihan kami,” ungkap Maresca kepada Sky Sport Italia. “Kami tetap berhubungan, jadi ya kami saling mengenal dengan baik,” tambahnya.
Palladino, yang menggantikan Ivan Juric, diketahui mempelajari taktik Maresca secara langsung di London sebelum resmi memimpin Atalanta.
Waspadai Penjagaan Ketat ‘Man-Marking’
Maresca sangat memahami evolusi taktik di Serie A, khususnya pengaruh Gian Piero Gasperini yang masih diwarisi Atalanta di bawah Palladino. Sistem penjagaan man-to-man di seluruh lapangan menjadi ciri khas yang menakutkan.
“Sekarang banyak tim mencoba melakukan sesuatu yang mirip dengan apa yang dilakukan Atalanta,” jelas Maresca menganalisis taktik lawan. “Sebagian besar tim mencoba bermain man-to-man di mana-mana.”
Ia menambahkan dengan nada serius namun diselingi canda, “Jika Anda pergi ke toilet, mereka mengikuti Anda ke mana-mana.” Maresca meminta para pemainnya untuk siap secara mental menghadapi tekanan fisik sepanjang pertandingan.
Skuad Pincang Tanpa Cole Palmer
Sayangnya, Chelsea harus bertandang ke Italia dengan skuad yang tidak komplet. Bintang andalan mereka, Cole Palmer, dipastikan absen karena masih dalam pemulihan cedera.
Maresca memilih untuk tidak mengambil risiko terkait kebugaran sang playmaker. “Dia (Palmer) sudah absen selama beberapa bulan, sekarang dia kembali, tapi belum bisa bermain setiap tiga hari,” terang Maresca mengenai kondisi Palmer.
Selain Palmer, Liam Delap juga harus menepi akibat cedera bahu yang kambuh. “Ide utamanya adalah melindunginya dari cedera kambuhan,” tegas Maresca mengenai keputusannya memarkir Palmer.
