Manchester United berhasil meraih kemenangan tipis 1-0 atas Newcastle United dalam laga lanjutan Liga Inggris di Old Trafford pada Sabtu, 27 Desember 2025. Gol tunggal yang dicetak Patrick Dorgu tidak hanya mengamankan tiga poin penting bagi Setan Merah, tetapi juga menandai pergeseran signifikan dalam peta persaingan Premier League musim ini, khususnya dalam efektivitas bola mati.
Kemenangan ini mengangkat posisi Manchester United ke peringkat kelima klasemen sementara Liga Inggris. Lebih dari itu, hasil pertandingan ini mengungkap bahwa United kini telah mengambil alih status sebagai tim paling berbahaya dari skema set-piece, yang sebelumnya identik dengan Arsenal.
Dapatkan berita menarik lainnya di mureks.co.id.
Gol Krusial Dorgu di Tengah Keterbatasan Penguasaan Bola
Dalam pertandingan tersebut, Manchester United menunjukkan efektivitas tinggi meski hanya menguasai 33 persen bola dan menciptakan lebih sedikit peluang dibandingkan Newcastle. Kunci kemenangan terletak pada kemampuan mereka memanfaatkan momen krusial.
Patrick Dorgu menjadi pahlawan lewat sebuah tendangan voli keras dari jarak sekitar 15 yard. Gol ini tercipta setelah memanfaatkan sapuan bola yang tidak sempurna dari situasi lemparan ke dalam, dan tidak mampu dihentikan oleh kiper Aaron Ramsdale. Momen tersebut menjadi gol pertama Dorgu bersama United sejak ia bergabung dari Lecce pada awal tahun 2025, menjadikannya sangat istimewa karena tercipta di Old Trafford.
Respons Patrick Dorgu atas Gol Perdananya
Usai pertandingan, Patrick Dorgu mengungkapkan bahwa gol perdananya ini merupakan buah dari kepercayaan diri yang terus ia bangun, didukung oleh proses latihan dan arahan dari pelatih.
“Itu adalah sentuhan yang bagus. Saya tidak tahu saya bisa melakukan itu, tetapi saya sangat senang bisa mencetak gol pertama saya di stadion ini juga,” kata Dorgu. “Itu luar biasa.”
Ia menambahkan, “Saya hanya mengambil apa yang dikatakan pelatih kepada saya untuk bekerja pada kepercayaan diri dan hal-hal seperti itu. Saya pikir saya bermain dengan baik hari ini. Saya hanya melihat bola, melihat bola jatuh, dan saya langsung menendangnya. Saya sudah berlatih di sesi latihan, jadi saya pikir itulah yang membantu saya.”
Kepuasan Ruben Amorim atas Kemenangan yang Sulit
Pelatih Manchester United, Ruben Amorim, mengakui bahwa kemenangan atas Newcastle ini bukanlah yang paling indah, namun justru menjadi salah satu yang paling memuaskan sejak ia menukangi tim. Ia secara khusus menyoroti semangat juang dan pengorbanan timnya dalam bertahan.
“Perasaannya bagus. Jika dibandingkan dengan pertandingan lain, kami jauh lebih menderita hari ini, tetapi di momen-momen tertentu kami mempertaruhkan segalanya,” ujar Amorim.
Amorim melanjutkan, “Kami bertahan menghadapi setiap umpan silang. Terutama jika Anda melihat babak kedua, terkadang kami bertahan dengan enam pemain di lini belakang. Kami menderita bersama. Jika kami selalu memiliki spirit seperti ini, kami akan memenangkan banyak pertandingan.”
Manchester United Salip Arsenal dalam Statistik Bola Mati
Gol Dorgu yang berasal dari lemparan ke dalam ini merupakan gol bola mati ke-13 Manchester United musim ini, tidak termasuk penalti. Catatan impresif ini secara resmi membuat mereka melampaui Arsenal dalam kategori tersebut.
Menurut data Opta, Arsenal sebelumnya mencatatkan 11 gol dari situasi bola mati di Premier League musim ini, sementara Leeds United memiliki 12 gol. Dengan 13 gol, Manchester United kini memimpin dalam aspek efektivitas bola mati.
Amorim menyadari bahwa kemenangan ini mungkin tidak akan dikenang dari segi kualitas permainan. Namun, baginya, yang terpenting adalah hasil akhir.
“Ini kebalikan dari banyak pertandingan kandang ketika kami bermain lebih baik dan menciptakan lebih banyak peluang tetapi tidak mendapatkan tiga poin,” katanya.
“Konteks pertandingan sangat sulit bagi kami, tetapi kami menang dan besok orang hanya akan mengingat hasilnya,” pungkas Amorim.






