Liverpool resmi melepas pelatih spesialis bola mati, Aaron Briggs, dari jabatannya. Keputusan ini diambil menyusul buruknya rekor kebobolan The Reds dari situasi set-piece sepanjang paruh pertama musim 2025/2026.
Kabar kepergian Briggs pertama kali dilaporkan oleh The Guardian pada Selasa (30/12/2025). Eks analis Manchester City itu bergabung dengan staf manajer Arne Slot pada Juli 2024, awalnya sebagai pelatih pengembangan individu. Namun, dua bulan kemudian ia beralih peran menjadi pelatih set-piece karena klub kesulitan menemukan kandidat yang tepat untuk posisi tersebut.
Dapatkan berita menarik lainnya di mureks.co.id.
Briggs dikenal sebagai pelatih yang cerdas dan pekerja keras, bahkan disebut berjasa dalam keberhasilan Liverpool meraih gelar Premier League musim lalu. Namun, hasil yang kurang memuaskan di paruh pertama musim ini mendorong manajemen klub untuk mengambil keputusan pahit, yang diklaim telah disepakati oleh kedua belah pihak.
Statistik Kebobolan Bola Mati Liverpool
Musim ini, Liverpool telah kebobolan 12 gol dari situasi set-piece di Liga Inggris. Angka ini setara dengan sekitar 46 persen dari total 26 gol kebobolan mereka secara keseluruhan.
Ironisnya, tidak ada tim lain di Liga Inggris yang kebobolan lebih banyak dari set-piece dibandingkan Liverpool sejauh ini. Di sisi lain, mereka hanya mampu mencetak tiga gol saja dari situasi bola mati.
Terbaru, kelemahan ini kembali terlihat saat Liverpool kebobolan melalui sepak pojok, meskipun akhirnya berhasil meraih kemenangan 2-1 atas Wolverhampton Wanderers akhir pekan lalu.
Langkah Selanjutnya dan Sorotan Pelatih
Manajemen Liverpool akan segera mencari pengganti Briggs untuk mengisi posisi pelatih set-piece. Sementara itu, tanggung jawab yang ditinggalkan Briggs akan diambil alih sementara oleh staf pelatih lain yang ada saat ini.
Manajer Arne Slot sendiri telah berulang kali menyoroti masalah ini. Ia mengakui bahwa kelemahan dalam menghadapi bola mati sangat memengaruhi posisi Liverpool di klasemen sementara Liga Inggris.
Saat ini, The Reds berada di peringkat keempat dengan koleksi 32 poin. Mereka tertinggal 10 poin dari Arsenal yang kokoh di puncak klasemen.






