Olahraga

Liverpool Berpotensi Bajak Transfer Antoine Semenyo dari Manchester City, Manajer Bournemouth Buka Suara

Saga transfer penyerang AFC Bournemouth, Antoine Semenyo, semakin memanas menjelang bursa transfer musim dingin 2026. Liverpool dikabarkan berpotensi besar membajak kepindahan Semenyo yang sebelumnya santer dikaitkan dengan Manchester City.

Meskipun Semenyo sempat menyatakan preferensinya untuk bergabung dengan Manchester City demi dilatih Pep Guardiola, peluang The Reds belum sepenuhnya tertutup. Liverpool kini disebut-sebut akan memanfaatkan peran kunci Direktur Olahraga mereka, Richard Hughes, untuk memuluskan langkah mendatangkan pemain berusia 25 tahun itu.

Pantau terus artikel terbaru dan terupdate hanya di mureks.co.id!

Peran Krusial Richard Hughes

Dilansir Telegraph, kedekatan Richard Hughes dengan manajemen Bournemouth menjadi faktor penentu. Hughes memiliki riwayat kerja sama dengan Bournemouth, termasuk saat mendatangkan Semenyo dari Bristol City pada tahun 2023 lalu. Koneksi ini diyakini dapat membuka jalan bagi Liverpool dalam negosiasi transfer.

Liverpool juga dilaporkan siap menebus klausul pelepasan Semenyo yang mencapai 65 juta poundsterling atau setara dengan Rp1,4 triliun. Angka ini menunjukkan keseriusan Liverpool untuk mendapatkan jasa bomber Ghana tersebut.

Man City Santai, Liverpool Masih Pasif

Kendati demikian, pergerakan Liverpool untuk mendekati Semenyo masih terbilang pasif. Mereka belum melakukan manuver nyata untuk mendapatkan tanda tangan sang pemain. Di sisi lain, Manchester City justru terlihat santai dalam perburuan Semenyo. Manajemen The Citizens memilih menunggu sambil menyusun strategi, mengingat mereka sudah mengetahui preferensi Semenyo untuk bergabung.

Bournemouth Ingin Menahan Semenyo

Proses transfer Semenyo diprediksi akan berjalan alot. Semenyo sendiri memiliki keinginan untuk pindah ke Manchester City paling lambat pada 1 Januari 2026. Namun, hal ini sulit terwujud karena manajemen Bournemouth berencana menahan pemain andalannya hingga 10 Januari 2026.

Penahanan ini bukan tanpa alasan. Pada tanggal 10 Januari 2026, klausul penebusan senilai 65 juta poundsterling yang melekat pada Semenyo akan menjadi non-aktif. Niatan Bournemouth ini juga didasari oleh jadwal berat yang harus mereka hadapi di periode Januari 2026, yakni melawan tiga tim besar: Chelsea, Tottenham Hotspur, dan Arsenal.

Manajer Bournemouth, Andoni Iraola, menegaskan pentingnya Semenyo bagi timnya. “Tidak, Antoine bisa main lebih banyak bersama kami, itu lebih baik,” ujar Iraola, seperti dikutip dari Daily Mirror.

Pernyataan Iraola mengindikasikan bahwa Bournemouth akan berupaya keras mempertahankan Semenyo setidaknya hingga klausulnya tidak lagi aktif, menambah kompleksitas dalam saga transfer ini.

Mureks