Olahraga

Chelsea Selidiki Insiden Pelemparan Botol ke Bangku Cadangan Aston Villa di Stamford Bridge

Chelsea Football Club menyatakan akan melakukan investigasi menyeluruh terkait insiden pelemparan botol ke arah bangku cadangan Aston Villa setelah pertandingan Premier League di Stamford Bridge, Minggu (28/12/2025). Insiden ini terjadi menyusul kekalahan 1-2 The Blues dari tim tamu.

Kericuhan di pinggir lapangan tersebut diduga dipicu oleh tensi tinggi sepanjang pertandingan. Pihak Aston Villa mengklaim sebuah botol plastik dilemparkan dari area tribune suporter tuan rumah, mengenai bangku cadangan mereka, dan airnya membasahi beberapa pemain cadangan serta staf pelatih.

Simak artikel informatif lainnya hanya di mureks.co.id.

Menanggapi dugaan tersebut, Chelsea akan bekerja sama dengan pihak kepolisian dan memeriksa rekaman CCTV stadion untuk mengidentifikasi oknum pelaku pelemparan. Langkah ini diambil untuk memastikan keamanan dan ketertiban di lingkungan stadion.

Performa Impresif Aston Villa dan Posisi Klasemen

Terlepas dari drama non-teknis, Aston Villa menunjukkan performa impresif dengan berhasil melakukan comeback di Stamford Bridge. Sempat tertinggal lebih dulu melalui gol Joao Pedro pada menit ke-37, The Villans bangkit berkat dua gol dari Ollie Watkins yang baru masuk sebagai pemain pengganti di babak kedua.

Kemenangan penting ini memastikan Aston Villa tetap menempel ketat Arsenal di puncak klasemen Premier League, dengan selisih hanya tiga poin. Sementara itu, hasil minor ini membuat Chelsea tertahan di peringkat kelima, tertinggal tiga angka dari Liverpool yang menempati posisi empat besar.

Reaksi Unai Emery: Fokus Laga dan Konsistensi Tim

Di sisi lain, pelatih Aston Villa, Unai Emery, memilih untuk tidak membahas insiden pelemparan botol. Ia lebih tertarik untuk menyanjung performa solid timnya yang sedang dalam tren positif. Meski demikian, pelatih asal Spanyol itu enggan sesumbar menyebut timnya sebagai kandidat juara Premier League musim ini.

“Saya merasa kami bersaing untuk zona Eropa, bukan bersaing di liga dengan Manchester City dan Arsenal. Kami sudah main 18 kali dan masih sisa 20 laga, kami harus konsisten,” ujar Emery.

Emery kini langsung mengalihkan fokus ke pertandingan berat berikutnya melawan pemuncak klasemen, Arsenal, yang juga merupakan mantan timnya. Laga tersebut dijadwalkan pada Rabu (31/12/2025) dan diprediksi akan sangat memengaruhi peta perburuan gelar.

“Pertandingan melawan Arsenal sangat sulit karena mereka tim terbaik saat ini, tapi kami akan bermain dengan mentalitas kami,” ucap Emery.

Mureks