Mantan penasihat teknis Tim Nasional Indonesia, Jordi Cruijff, resmi ditunjuk sebagai Direktur Teknik klub raksasa Belanda, Ajax Amsterdam. Ia dijadwalkan akan mulai bertugas pada Februari 2026.
Pengumuman penunjukan Jordi Cruijff ini disampaikan langsung oleh Ajax melalui berbagai kanal media sosial resmi klub, termasuk Instagram, pada Minggu (28/12) malam atau Senin (29/12) dini hari WIB.
Simak artikel informatif lainnya hanya di mureks.co.id.
“Ajax dan Jordi Cruijff telah mencapai kesepakatan lisan mengenai posisi Direktur Teknik. Proses untuk mencapai penunjukan definitif berada pada tahap akhir; sejumlah langkah masih perlu dilakukan,” demikian pernyataan resmi Ajax dalam unggahan Instagram mereka.
Klub berjuluk De Godenzonen itu juga menambahkan, “Tujuan Ajax adalah agar Cruijff dapat mulai bekerja pada awal Februari 2026.”
Perjalanan Jordi Cruijff di Timnas Indonesia
Sebelum kembali ke Eropa, Jordi Cruijff sempat mengemban tugas penting di sepak bola Indonesia. Pada awal 2025, ia diperkenalkan oleh Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) sebagai penasihat teknis Timnas Indonesia.
Penunjukan tersebut dilakukan tak lama setelah Patrick Kluivert diresmikan sebagai pelatih Timnas Indonesia senior, bersama Gerald Vanenburg sebagai pelatih Indonesia U-23, dan Frank van Kempen di Indonesia U-20.
Tugas utama Jordi saat itu adalah memberikan masukan dan arahan strategis kepada ketiga pelatih asal Belanda tersebut dalam mengembangkan performa timnas di berbagai kelompok usia.
Awalnya, ketika Kluivert dan jajaran pelatih lainnya berpisah dengan PSSI, Jordi Cruijff sempat dipertahankan sebagai penasihat Timnas Indonesia. Namun, situasi tersebut tidak bertahan lama.
Sebulan setelah kepergian Kluivert dan timnya, Jordi Cruijff juga memutuskan untuk hengkang dari posisinya. Setelah kepergiannya dari PSSI itulah, Ajax Amsterdam mulai melakukan pendekatan untuk merekrutnya.
Dengan penunjukan Jordi Cruijff ini, kini hanya tersisa Alexander Zwiers sebagai direktur teknik dan Simon Tahamata selaku kepala pencari bakat atau head of scouting, yang masih bertahan dari jajaran staf pelatih asal Belanda di Timnas Indonesia.






