Olahraga

Lima Wakil Indonesia Catatkan Kenaikan Peringkat Dunia Pasca BWF World Tour Finals 2025

Advertisement

Federasi Bulu Tangkis Dunia (BWF) telah merilis pembaruan peringkat dunia terakhir untuk musim 2025 pada Selasa (23/12/2025). Pembaruan ini mencakup penambahan poin dari turnamen bergengsi BWF World Tour Finals 2025, yang secara signifikan memengaruhi posisi sejumlah pebulu tangkis top dunia, termasuk lima wakil Indonesia.

Hampir seluruh wakil Indonesia yang berlaga di turnamen penutup tahun tersebut mengalami perubahan peringkat. Berikut adalah rincian pembaruan peringkat lima pemain Indonesia setelah BWF World Tour Finals 2025.

Simak artikel informatif lainnya hanya di mureks.co.id.

Jonatan Christie Naik Satu Tingkat

Jonatan Christie, satu-satunya tunggal putra Indonesia di BWF World Tour Finals 2025, berhasil menanjak satu posisi. Pemain kelahiran Jakarta ini kini menempati peringkat 4 dunia dari sebelumnya peringkat 5, dengan total 81.924 poin. Kenaikan ini semakin mengukuhkan posisinya sebagai tunggal putra terbaik Indonesia saat ini.

Meski demikian, Jonatan Christie tampil kurang memuaskan di BWF World Tour Finals 2025. Ia terhenti di fase grup tanpa meraih kemenangan sama sekali, menjadi juru kunci di Grup A. Jonatan harus mengakui keunggulan tunggal putra terbaik dunia lainnya, seperti Christo Popov (Prancis), Kunlavut Vitidsarn (Thailand), dan Anders Antonsen (Denmark).

Putri Kusuma Wardani Juga Melonjak Satu Tingkat

Putri Kusuma Wardani, salah satu debutan Indonesia di BWF World Tour Finals 2025, turut mencatatkan kenaikan peringkat. Tunggal putri ini melesat satu posisi dari peringkat 7 menjadi 6 dunia, dengan akumulasi 73.590 poin. Ini merupakan peringkat tertinggi dalam karier Putri Kusuma Wardani, sekaligus memperkuat posisinya sebagai tunggal putri terbaik Indonesia saat ini.

Kenaikan peringkat Putri Kusuma Wardani tidak terlepas dari performanya di BWF World Tour Finals 2025. Sebagai debutan, langkahnya cukup menantang. Ia terhenti di fase grup setelah mengantongi satu kemenangan dan dua kekalahan. Putri finis di peringkat ketiga Grup A, di bawah An Se Young (Korea Selatan) dan Akane Yamaguchi (Jepang), serta di atas Tomoka Miyazaki (Jepang).

Fajar Alfian/Muhammad Shohibul Fikri Melejit Dua Tingkat

Pasangan ganda putra baru Indonesia, Fajar Alfian/Muhammad Shohibul Fikri, juga mengalami kenaikan peringkat signifikan setelah BWF World Tour Finals 2025. Sebelumnya, pasangan ini berada di peringkat delapan dunia. Kini, mereka menghuni peringkat 6 dunia dengan jumlah 74.320 poin. Ini merupakan peringkat terbaik mereka sebagai pasangan, sekaligus peringkat tertinggi ganda putra Indonesia saat ini.

Advertisement

Performa Fajar Alfian/Muhammad Shohibul Fikri di BWF World Tour Finals pertamanya tidak berjalan mulus. Mereka langsung angkat koper pada fase grup setelah gagal mengamankan satu pun kemenangan. Tergabung dalam Grup B, mereka menjadi penghuni dasar klasemen setelah kalah bersaing dengan Satwiksairaj Rankireddy/Chirag Shetty (India), Liang Wei Keng/Wang Chang (China), dan Aaron Chia/Soh Wooi Yik (Malaysia).

Sabar Karyaman Gutama/Moh Reza Pahlevi Isfahani Turut Meningkat Dua Tingkat

Ganda putra Indonesia lainnya, Sabar Karyaman Gutama/Moh Reza Pahlevi Isfahani, juga mencatatkan kenaikan peringkat setelah BWF World Tour Finals 2025. Sama seperti pasangan ganda putra sebelumnya, mereka naik dua tingkat, kini menduduki peringkat 8 dunia dengan total 70.300 poin, dari sebelumnya peringkat 10 dunia.

Di BWF World Tour Finals 2025, Sabar Karyaman Gutama/Moh Reza Pahlevi Isfahani menjadi wakil Indonesia yang melaju terjauh. Mereka berhasil melenggang hingga semifinal sebelum akhirnya tumbang di tangan Kim Won Ho/Seo Seung Jae (Korea Selatan) yang kemudian keluar sebagai juara. Dalam duel singkat dua gim langsung berdurasi 28 menit, mereka kalah telak dengan skor 9-21 dan 11-21.

Jafar Hidayatullah/Felisha Alberta Nathaniel Pasaribu Stabil di Peringkat 10

Jafar Hidayatullah/Felisha Alberta Nathaniel Pasaribu menjadi satu-satunya wakil Indonesia yang tidak mengalami perubahan peringkat setelah tampil di BWF World Tour Finals 2025. Ganda campuran ini tetap berada di peringkat 10 dunia dengan jumlah 68.390 poin. Posisi ini merupakan yang tertinggi di antara ganda campuran Indonesia lainnya.

Jafar Hidayatullah/Felisha Alberta Nathaniel Pasaribu berstatus debutan di BWF World Tour Finals 2025. Langkah mereka langsung terhenti pada fase grup setelah meraih satu kemenangan dan dua kekalahan. Mereka finis di peringkat ketiga Grup B setelah menang atas Goh Soon Huat/Lai Shevon Jemie (Malaysia), serta kalah dari Feng Yan Zhe/Huang Dong Ping (China) dan Chen Tang Jie/Toh Ee Wei (Malaysia).

Meskipun performa sebagian besar pemain Indonesia di atas tidak sepenuhnya memuaskan, mereka tetap mengalami kenaikan peringkat. Hal ini tidak mengherankan karena BWF World Tour Finals memang menawarkan poin peringkat yang cukup besar, bahkan bagi mereka yang tumbang pada babak awal. Selain itu, turnamen ini hanya diikuti oleh pemain-pemain elite dunia, sehingga persaingannya tidak sama seperti turnamen BWF lainnya.

Advertisement
Mureks