Bintang muda Barcelona, Lamine Yamal, baru-baru ini dinobatkan sebagai ‘Penyerang Terbaik Tahun Ini’ dalam ajang Globe Soccer Awards di Dubai. Meski meraih penghargaan bergengsi tersebut, pemain berusia 18 tahun ini secara tegas menyatakan keinginannya untuk tidak dibandingkan dengan megabintang Portugal, Cristiano Ronaldo, dan bertekad membangun jalannya sendiri dalam dunia sepak bola.
Dikutip dari laporan Fabrizio Romano di X, Yamal menyampaikan pandangannya setelah menerima penghargaan tersebut. “Sebaiknya jangan membandingkan diri Anda dengan siapa pun,” ujarnya.
Dapatkan berita menarik lainnya di mureks.co.id.
Ia melanjutkan, “Pemain seperti Cristiano Ronaldo melakukan apa yang mereka lakukan karena mereka ingin menjadi diri mereka sendiri dan tidak membandingkan diri mereka dengan orang lain.” Yamal menegaskan ambisinya, “Saya ingin membangun jalan saya sendiri.”
Jika melihat perjalanan kariernya yang singkat, Yamal memang telah menunjukkan potensi luar biasa untuk menciptakan jalurnya sendiri. Sebelum genap berusia 18 tahun, ia telah mencatatkan prestasi yang melampaui banyak ikon sepak bola sebelumnya.
Pada usia 16 tahun, Yamal menjadi pemain termuda yang tampil dan mencetak gol di Euro 2024. Beberapa hari setelah ulang tahunnya yang ke-17, ia berhasil memenangkan turnamen tersebut bersama timnas Spanyol.
Kurang dari 18 bulan kemudian, Yamal juga berhasil menjadi runner-up Ballon d’Or 2025. Selain ‘Penyerang Terbaik’, ia juga menerima Penghargaan Diego Armando Maradona di Globe Soccer Awards tahun ini. Sementara itu, Ousmane Dembele dinobatkan sebagai Pemain Pria Terbaik, melengkapi tahun yang luar biasa bagi penyerang PSG tersebut.
Yamal kini menjadi kandidat kuat untuk berbagai penghargaan individu tertinggi di sepak bola pada tahun 2025. Ia diyakini akan memenangkan Ballon d’Or dan Pemain Pria Terbaik jika mampu mempertahankan performa impresifnya serta meraih gelar-gelar besar bersama Barcelona dan timnas Spanyol.
Barcelona sendiri belum pernah menjuarai Liga Champions selama satu dekade terakhir. Dengan Piala Dunia 2026 yang semakin dekat, perjalanan unik Yamal selanjutnya berpotensi menjadi babak yang tak terlupakan dalam kariernya.
Sebelumnya, pada September lalu, Yamal sempat menuliskan unggahan di Instagram setelah gagal meraih Ballon d’Or yang dimenangkan Dembele. “Rencana Tuhan itu sempurna, Anda harus mendaki untuk mencapai puncak. Senang atas dua Kopa Trophy dan mengucapkan selamat kepada @o.dembele7 atas penghargaan dan musim yang hebat,” tulisnya.
Meskipun perbandingan dengan legenda seperti Ronaldo dan Lionel Messi adalah hal yang wajar, bintang muda Barcelona ini berulang kali menekankan keinginannya untuk dikenal sebagai dirinya sendiri. Ia ingin menempa jalan menuju puncak dengan cara yang belum pernah dilakukan orang lain.
Pemain berusia 18 tahun ini merasa masih memiliki banyak ruang untuk berkembang dan mencapai level baru. Peningkatan pesatnya dalam karier singkatnya sejauh ini sangat sulit untuk dibandingkan, membuat banyak pihak penasaran akan semua yang masih bisa ia raih di masa depan.






