Otomotif

Korlantas Prediksi Puncak Arus Balik Nataru 2-4 Januari 2026, Siapkan Rekayasa Lalu Lintas

Korps Lalu Lintas (Korlantas) Polri memprediksi puncak arus balik libur Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2025/2026 akan terjadi pada tanggal 2, 3, dan 4 Januari 2026. Berbagai skema rekayasa lalu lintas telah disiapkan untuk mengantisipasi lonjakan kendaraan yang mulai terpantau sejak akhir pekan lalu.

Direktur Penegakan Hukum (Dirgakkum) Korlantas Polri, Brigjen Pol Faizal, menjelaskan bahwa peningkatan volume lalu lintas menuju Jakarta sudah terlihat sejak Sabtu (27/12/2025), baik dari arah Jawa Tengah, Jawa Timur, maupun Bandung. Hal ini terungkap usai rapat koordinasi yang digelar jajaran Korlantas bersama Polres wilayah di Command Center KM 29.

Pantau terus artikel terbaru dan terupdate hanya di mureks.co.id!

Rekayasa Lalu Lintas di Tol Jakarta-Cikampek

Untuk menjaga kelancaran arus kendaraan, Korlantas Polri telah menerapkan sejumlah skema rekayasa lalu lintas di ruas Tol Jakarta–Cikampek. Langkah ini diambil menyusul prediksi awal terjadinya arus balik.

“Sesuai prediksi, arus balik mulai terjadi pada hari Sabtu. Tadi malam kami telah melakukan sejumlah langkah rekayasa lalu lintas di ruas Tol Jakarta–Cikampek dari KM 70, KM 65 hingga KM 47,” ujar Brigjen Pol Faizal, Selasa (30/12/2025).

Faizal menambahkan, kondisi lalu lintas diperkirakan akan kembali relatif landai pada hari Senin (29/12/2025). Namun, potensi lonjakan kendaraan masih sangat terbuka menjelang akhir pekan berikutnya, khususnya pada Jumat (2/1/2026) hingga Minggu (4/1/2026).

Koordinasi dan Pembatasan Kendaraan Sumbu Tiga

Guna mengantisipasi lonjakan tersebut, Korlantas Polri telah menyatukan persepsi dengan para Kepala Satuan Lalu Lintas (Kasatlantas) dari tujuh Polda prioritas. Koordinasi juga dilakukan secara daring melalui command center, termasuk membahas kebijakan pembatasan operasional kendaraan sumbu tiga.

“Pelaksanaan kebijakan dilakukan secara humanis dan persuasif sesuai dengan atensi Kakorlantas Polri,” kata Faizal.

Selain fokus pada arus balik, Korlantas juga meminta jajaran di lapangan untuk mengantisipasi kepadatan di kawasan wisata. Lokasi rekreasi dan pantai diperkirakan tetap menjadi tujuan masyarakat selama sisa masa libur Nataru.

Antisipasi Malam Pergantian Tahun

Terkait malam pergantian tahun, meskipun tidak diperkenankan adanya kegiatan kembang api, Korlantas Polri memastikan skema rekayasa lalu lintas tetap disiapkan. Sosialisasi kepada masyarakat pun diminta dilakukan lebih awal untuk meminimalkan potensi kepadatan di berbagai titik.

Brigjen Pol Faizal kembali menegaskan bahwa puncak arus balik diprediksi terjadi pada 2, 3, dan 4 Januari 2026. Periode ini dinilai krusial karena berdekatan dengan aktivitas masyarakat sebelum kembali bekerja pada 5 Januari 2026.

Mureks