Membuat concert dump atau kolase foto konser yang estetik untuk dibagikan di Instagram kini tidak lagi menjadi proses yang rumit. Dengan memanfaatkan fitur kecerdasan buatan (AI) Gemini yang tersemat pada Samsung Galaxy S25 Ultra, pengguna dapat menghasilkan kolase visual konser hanya dengan bermodalkan beberapa foto dan satu prompt sederhana, tanpa memerlukan keahlian editing khusus.
Kemudahan ini telah dibuktikan langsung saat meliput konser Raisa bertajuk “Symphony of Our Love Concert” di Jakarta. Pengguna cukup mengabadikan momen panggung, ekspresi Raisa saat bernyanyi, suasana penonton, hingga foto selfie menggunakan kamera Galaxy S25 Ultra. Ponsel ini dibekali sensor utama 200 MP dan kamera telefoto 50 MP dengan kemampuan zoom optik 5x, memastikan setiap detail tertangkap dengan jelas.
Klik mureks.co.id untuk tahu artikel menarik lainnya!
Proses Editing Cepat dan Intuitif dengan Gemini
Setelah foto-foto terkumpul, proses editing dapat dilakukan secara langsung melalui aplikasi Google Gemini yang tersedia gratis. Pengguna hanya perlu membuka aplikasi Gemini, memilih opsi “Buat Gambar” atau “Nano Banana”, lalu memasukkan dua atau lebih foto yang ingin dijadikan kolase.
Berbeda dengan aplikasi editing manual yang membutuhkan penyesuaian detail satu per satu, Gemini Canvas bekerja dengan pendekatan kreatif berbasis AI. Pengguna cukup menuliskan prompt yang menjelaskan konsep visual yang diinginkan. Misalnya, untuk menciptakan nuansa cinematic, intimate, atau classy.
Berikut adalah contoh prompt yang digunakan untuk membuat concert dump Raisa:
- “Buat visual recap konser Soul VI Intimate Concert dalam bentuk collage: highlight panggung dengan lighting warm-gold, close-up vokalis saat bernyanyi, momen intimate dengan penonton, detail mic dan instrumen, serta crowd wave kecil yang elegan. Gunakan style cinematic, classy, dan intimate. Format portrait untuk Instagram Reels.”
Hasil Kolase Profesional dalam Hitungan Menit
Dalam hitungan waktu yang tidak sampai lima menit, Gemini langsung menyusun kolase dengan komposisi yang rapi dan sentuhan artistik otomatis. Kualitas gambar yang dihasilkan tetap tajam dan profesional. Berdasarkan pengalaman, hasil kolase buatan Gemini terlihat lebih “niat” dan profesional dibandingkan kolase manual.
Transisi antar foto terasa halus, penempatan elemen visual seimbang, serta tone warna konsisten dan masih bisa diubah sesuai selera. Hal ini memungkinkan pengguna yang tidak memiliki kemampuan desain sekalipun untuk menghasilkan Instagram Story yang estetik dan layak dipamerkan.
Ditenagai Gemini 3 Flash untuk Performa Optimal
Kualitas dan kecepatan editan yang rapi ini berkat dukungan Gemini 3 Flash yang baru saja dirilis pada pertengahan Desember lalu. Model AI penerus Gemini 2.5 Flash ini diklaim memiliki performa yang nyaris setara dengan Gemini 3 Pro, namun dengan kecepatan pemrosesan yang lebih tinggi dan biaya penggunaan yang lebih efisien.
Model Gemini berlabel “Flash” memang dirancang khusus untuk memberikan respons yang cepat. Oleh karena itu, tidak mengherankan jika saat menghasilkan kolase foto rekap konser Raisa, pengguna bisa mendapatkan hasilnya dalam hitungan beberapa menit saja dengan kualitas yang tetap terjaga.
