Tren

DPRK Biak Numfor Desak Program Asta Cita Prioritaskan Pembangunan Rumah Layak Huni di Kampung

Legislator Dewan Perwakilan Rakyat Kabupaten (DPRK) Biak Numfor, Papua, Nicoolas Otto Kho, mendesak agar program Asta Cita Presiden Prabowo Subianto tentang pembangunan tiga juta rumah memprioritaskan warga di kampung. Permintaan ini disampaikan mengingat banyaknya aspirasi dari masyarakat terkait kebutuhan hunian layak.

“Banyak aspirasi permintaan bangun rumah layak huni untuk implementasi program Asta Cita Presiden Prabowo Subianto supaya memberikan perhatian kebutuhan warga di 257 kampung dan 19 distrik,” ujar Ketua Komisi 2 DPRK Biak Numfor, Nicoolas Otto Kho, pada Minggu (28/12).

Dapatkan berita menarik lainnya di mureks.co.id.

Menurut Otto, implementasi program pembangunan tiga juta rumah ini merupakan upaya mulia untuk mewujudkan impian seluruh masyarakat di kampung agar memiliki rumah layak huni bantuan pemerintah. Program ini diharapkan dapat memberikan kemudahan akses hunian layak bagi masyarakat berpenghasilan rendah atau miskin ekstrem.

Ia berharap, pembangunan 1.000 rumah masyarakat di Papua pada tahun 2026 dapat memperhatikan warga di pinggiran kampung. Beberapa lokasi yang menjadi perhatian antara lain kampung Anggraidi/Paray, Mokmer, Manggasisapi, Kampung Sanumi, hingga Mokmer Sup.

Selain itu, program pembangunan rumah layak huni juga diharapkan menyasar warga di wilayah kepulauan Padaido, Aimando, dan Kepulauan Numfor, serta sepanjang pantai Utara Pulau Biak. Tujuan utama dari program ini adalah mengurangi kesenjangan antara masyarakat kota dengan warga di kampung dan pesisir, terutama bagi keluarga dengan penghasilan ekonomi rendah.

Berdasarkan data yang diserap DPRK, permintaan pembangunan rumah layak huni di 19 distrik Biak Numfor mencapai kurang lebih 3.000 unit rumah.

Mureks