Olahraga

“Kebenaran Itu Tidak Nyaman”: Redick Ungkap Hasil Rapat Krusial Lakers di Tengah Performa Menurun

Los Angeles Lakers tengah berada di titik krusial musim ini setelah serangkaian performa mengecewakan memaksa tim melakukan evaluasi mendalam. Kekalahan telak dari Houston Rockets pada Hari Natal bukan hanya memperpanjang tren negatif, tetapi juga memicu kritik tajam dari pelatih JJ Redick.

Redick secara terbuka menyoroti kurangnya upaya dan fokus timnya. Dalam sesi latihan pertama pasca-kekalahan tersebut, center Lakers Deandre Ayton menjadi sorotan media, menghadapi pertanyaan seputar energi tim dan respons pemain terhadap situasi sulit ini.

Dapatkan berita menarik lainnya di mureks.co.id.

Tren Negatif dan Cedera Pemain Kunci

Secara performa, Lakers memang sedang goyah. Mereka menelan tiga kekalahan beruntun dan enam kekalahan dalam 10 pertandingan terakhir. Lebih mengkhawatirkan, seluruh 10 kekalahan Lakers musim ini terjadi dengan margin dua digit.

Situasi semakin rumit setelah guard utama Austin Reaves dipastikan absen sekitar empat pekan. Hasil MRI terbaru menunjukkan cedera betis kiri yang mengharuskannya menepi.

Rapat Tim dan Kalibrasi Ulang

Dengan latar belakang tersebut, Los Angeles Lakers menggelar rapat tim yang oleh Redick disebut akan terasa “tidak nyaman.” Namun, setelah rapat dan sesi latihan panjang yang jarang terjadi, nada bicara Redick justru lebih tenang.

Ia menegaskan pentingnya introspeksi, dimulai dari dirinya sendiri. Redick menyatakan, Kebenaran itu memang tidak nyaman. Tapi semuanya harus dikeluarkan agar kami bisa maju.

Alih-alih saling menyalahkan, Redick menyebut hari tersebut sebagai momen “kalibrasi ulang dan rekoneksi.” Ia menekankan bahwa staf pelatih juga mendengarkan kebutuhan pemain, bukan sekadar memberi arahan. Meski sedang terpuruk, Lakers masih berada di peringkat keempat Wilayah Barat, sebuah posisi yang membuat evaluasi ini terasa krusial, bukan panik.

Fokus pada Dasar Permainan dan Peran

Forward Rui Hachimura mengakui tim sempat kehilangan ketajaman. Menurutnya, Lakers mungkin terlalu nyaman setelah awal musim yang solid. Kami berhenti melakukan hal-hal dasar yang seharusnya kami lakukan, ujarnya, seraya menegaskan perlunya kembali fokus pada energi dan permainan fisik.

Redick merangkum tiga fokus utama hasil rapat: kejelasan bertahan, kejelasan peran, dan organisasi ofensif. Ia juga menyoroti terlalu banyaknya “possession acak” sejak LeBron James kembali dari cedera sciatica. Meski rekor Los Angeles Lakers bersama LeBron musim ini cukup positif, Redick ingin permainan yang lebih terstruktur.

Ayton, yang dikritik setelah Lakers kalah telak dalam perebutan rebound melawan Rockets, berjanji akan lebih vokal dan bertanggung jawab, terutama di sisi pertahanan. Ia mengakui kesalahan-kesalahan sederhana, seperti gagal melakukan box out dan kurangnya usaha kedua.

Kini, Lakers bersiap menyambut Sacramento Kings dalam rangkaian empat laga kandang. Bagi Ayton, ini adalah ujian karakter. Ini bentuk adversitas. Yang penting bagaimana kami bangkit, katanya.

Mureks