Pelatih Napoli, Antonio Conte, melayangkan pujian tinggi kepada penyerang muda Rasmus Hojlund setelah bintangnya tersebut memborong dua gol kemenangan atas Cremonese pada Sabtu sore, 29 Desember 2025. Kemenangan 2-0 di Stadio Zini ini menjadi penutup tahun yang manis bagi Partenopei, sekaligus penawar luka setelah posisi puncak klasemen Serie A sempat direbut Udinese pekan lalu.
Hojlund, penyerang berusia 22 tahun, menunjukkan ketajaman luar biasa dalam laga tersebut, membawa catatan golnya melampaui seluruh torehan musim sebelumnya di Manchester United. Performa impresif ini menjadi bukti transformasi signifikan sang pemain di bawah asuhan Conte.
Simak artikel informatif lainnya hanya di mureks.co.id.
“Hojlund adalah pemain yang sangat muda dan masih bisa berkembang pesat. Sejak bergabung dengan kami, dia telah berprogres menjadi pemain yang dominan di perannya. Dia mulai memahami posisi yang tepat, cara mempertahankan bola, kapan harus menjemput bola atau mundur,” jelas Conte kepada DAZN Italia. Conte menambahkan, dalam sistem permainannya, penyerang memiliki peran yang sangat spesial, dan Hojlund kini telah terhubung dengan sangat baik dengan seluruh elemen tim.
Tahun 2025 memang menjadi periode yang tak terlupakan bagi publik Naples. Meraih Scudetto dan melengkapinya dengan gelar Supercoppa Italiana di Riyadh adalah pencapaian yang bahkan disebut Conte melampaui ekspektasi awal.
“Kita merayakan tahun yang indah di mana menurut pandangan saya, kita melakukan sesuatu yang benar-benar tidak terduga dan luar biasa dengan Scudetto, lalu ditutup dengan Supercoppa. Mengalahkan tim-tim seperti Milan, Inter, dan Bologna di turnamen itu juga terasa istimewa,” ujar Conte.
Meski demikian, Conte mengakui musim ini tidak berjalan mudah. Badai cedera yang menimpa pilar utama seperti Romelu Lukaku dan Kevin De Bruyne menjadi tantangan berat yang harus dihadapi timnya.
“Kami menghadapi banyak masalah musim ini, beberapa di antaranya sangat serius, tetapi kami menghadapinya sebagai pria pemberani,” tambahnya.
Walaupun Napoli bertabur trofi sepanjang 2025, Conte mengingatkan para penggemar untuk tetap realistis. Ia secara terbuka menyatakan bahwa secara infrastruktur dan kedalaman skuad, Napoli masih tertinggal dari trio raksasa Italia, yakni Juventus, Inter Milan, dan AC Milan.
“Setiap kali ada tim di luar grup itu (Juve, Inter, Milan) memenangkan trofi, itu berarti sesuatu yang benar-benar luar biasa telah terjadi. Kita tidak boleh menyembunyikan kepala di dalam pasir dan berpura-pura seolah kita berada di level yang sama dengan klub-klub tersebut,” tegas Conte.
Ia menganalogikan perjuangan Napoli seperti membangun jalan baru di tengah kebuntuan. “Hannibal pernah berkata jika tidak ada jalan lewat, maka kita harus membangunnya sendiri. Kami sedang membangun jalan kami dengan kerja keras dan dedikasi,” pungkasnya, menutup tahun 2025 dengan optimisme. (Football-Italia)
