Pesepakbola tertua di dunia, Kazuyoshi Miura, kembali membuat gebrakan di kancah sepak bola profesional. Di usianya yang ke-58 tahun, King Kazu resmi meneken kontrak dengan klub Jepang Fukushima United FC, menandai musim ke-41 dalam karier legendarisnya.
Pengumuman transfer Miura disampaikan oleh Fukushima United pada Selasa (30/12/2025). Klub yang berkompetisi di divisi 3 Liga Jepang itu merekrut Miura dengan status pinjaman dari Yokohama FC, klub yang telah dibelanya sejak tahun 2005.
Simak artikel informatif lainnya hanya di mureks.co.id.
Perjalanan Karier King Kazu: Dari Brasil hingga Eropa
Perjalanan karier Miura dimulai pada tahun 1986 di Brasil, membela sejumlah klub besar seperti Santos, Palmeiras, dan Coritiba. Pengalaman di luar negeri juga membawanya merasakan atmosfer sepak bola Eropa, bergabung dengan Genoa di Italia, Dinamo Zagreb di Kroasia, dan Oliveirense di Portugal.
Eks striker Timnas Jepang ini kemudian kembali ke tanah air pada tahun 1990 dan membela Verdy Kawasaki (kini Tokyo Verdy). Bersama Verdy Kawasaki, King Kazu meraih puncak kesuksesan dengan mempersembahkan 11 trofi juara, termasuk dua gelar liga secara beruntun. Setelah itu, ia juga sempat membela Kyoto Purple Sanga dan Vissel Kobe, sebelum akhirnya bergabung dengan Yokohama FC pada 2005 dan membantu klub tersebut promosi ke JLeague pada 2006.
Semangat Tak Pernah Padam
Meskipun usianya terus bertambah, semangat Miura untuk bermain sepak bola tidak pernah pudar. Ia mengungkapkan antusiasmenya dalam pernyataan resmi klub.
“Saya senang mengumumkan transfer saya ke Fukushima United FC, memulai tantangan baru,” ungkap Miura dalam laman resmi Fukushima United. “Pertama dan terpenting, saya berjanji kepada para pemain, staf, penggemar, pendukung, perusahaan mitra, dan komunitas lokal Fukushima United FC bahwa saya akan bermain sebaik mungkin untuk berkontribusi pada tim.”
Miura juga menegaskan komitmennya untuk terus berkarya di lapangan hijau, menjelang usianya yang akan menginjak 59 tahun pada 2026 mendatang.
“Semangat saya untuk sepakbola tidak akan pernah berubah, bahkan saat saya semakin tua,” tegas pemain berusia 58 tahun itu. “Saya sangat berterima kasih atas kesempatan untuk bermain di Fukushima dan berharap dapat berkompetisi dengan penuh semangat sebagai anggota Fukushima United FC. Mari kita bangun sejarah baru bersama.”






