Kepala Kepolisian Negara Republik Indonesia (Kapolri) Jenderal Listyo Sigit Prabowo melakukan rotasi besar-besaran terhadap 1.086 personel perwira tinggi (Pati) dan perwira menengah (Pamen) di lingkungan Polri. Dalam mutasi yang tertuang dalam lima Surat Telegram (ST) tersebut, sebanyak 35 Polisi Wanita (Polwan) juga mendapatkan promosi ke jabatan strategis.
Kepala Biro Penerangan Masyarakat (Karopenmas) Divisi Humas Polri Brigjen Pol Trunoyudo Wisnu Andiko menjelaskan, mutasi ini merupakan bagian dari upaya penguatan kelembagaan Polri. Langkah ini juga disebut sebagai bagian dari pembinaan karier dan penyegaran organisasi.
Pantau terus artikel terbaru dan terupdate hanya di mureks.co.id!
“Mutasi merupakan hal yang wajar dalam organisasi Polri. Selain sebagai bentuk pembinaan karier, ini juga dilakukan untuk meningkatkan profesionalisme serta optimalisasi pelayanan kepada masyarakat,” ujar Brigjen Trunoyudo melalui keterangannya pada Sabtu, 20 Desember 2025.
Surat Telegram yang diterbitkan pada 15 Desember 2025 itu mencatat, sebanyak 928 personel mendapatkan promosi atau penugasan setara. Salah satu penunjukan penting adalah Irjen Edy Murbowo, yang sebelumnya menjabat Kakor Binmas Baharkam Polri, kini dipercaya sebagai Kapolda Nusa Tenggara Barat (NTB). Irjen Edy menggantikan Irjen Hadi Gunawan yang telah memasuki masa purnabakti.
Fokus mutasi tidak hanya pada personel laki-laki, melainkan juga memberikan kesempatan bagi Polwan untuk menduduki posisi kunci. Sebanyak 35 Polwan menerima promosi jabatan strategis, di antaranya Brigjen Sulastiana yang kini menjabat sebagai Wakapolda Papua Barat.
Trunoyudo menambahkan, Polri berharap rotasi ini dapat memperkuat kinerja organisasi. “Melalui mutasi ini, Polri berharap kinerja organisasi semakin solid, adaptif, dan mampu memberikan perlindungan serta pelayanan terbaik bagi seluruh lapisan masyarakat,” pungkasnya.






