Setelah menuntaskan masa wajib militer, dua anggota grup idola K-pop BTS, Jimin dan Jungkook, kembali menyapa penggemar melalui program perjalanan terbaru mereka, ‘Are You Sure?! Season 2’. Acara ini menampilkan petualangan keduanya selama 12 hari di Swiss dan Vietnam.
Program yang mulai tayang pada 3 Desember 2025 di Disney+ ini mengusung konsep perjalanan hemat. Jimin dan Jungkook ditantang untuk bepergian dengan minim barang dan berjuang mencari uang saku sendiri, menonjolkan sisi paling natural dari kedua idola tersebut.
Pantau terus artikel terbaru dan terupdate hanya di mureks.co.id!
Tanpa konsep mewah, mereka justru dihadapkan pada berbagai situasi tak terduga yang membutuhkan improvisasi. Mulai dari perjalanan dengan anggaran terbatas, misi-misi ringan yang mengundang tawa, hingga obrolan jujur yang memperlihatkan kehangatan persahabatan setelah kembali dari tugas negara.
Dalam beberapa cuplikan momen perjalanan di Swiss, publik menyoroti detail menarik dari keseharian Jimin dan Jungkook. Di sela aktivitas dan perpindahan lokasi, Hydro Coco, minuman berbahan dasar air kelapa asal Indonesia, terlihat menemani rutinitas mereka.
Kehadiran Hydro Coco tidak disorot secara khusus dalam program tersebut. Minuman ini justru muncul sebagai bagian alami dari aktivitas harian, layaknya pilihan minuman praktis saat bepergian jauh.
Momen ini sontak menjadikan Hydro Coco perbincangan tersendiri. Pasalnya, minuman tersebut tercatat sebagai produk lokal Indonesia pertama dan satu-satunya yang terlihat dikonsumsi oleh Jimin dan Jungkook dalam ‘Are You Sure?! Season 2’. Produk itu hadir begitu saja dalam perjalanan mereka, tanpa narasi promosi atau penjelasan khusus, seolah menjadi bagian dari keseharian dalam konsep perjalanan minimalis.
‘Are You Sure?! Season 2’ memang dikenal menonjolkan detail-detail kecil yang terasa dekat dengan kehidupan sehari-hari. Pilihan makanan, minuman, hingga kebiasaan sederhana selama perjalanan, semuanya tampil tanpa rekayasa. Di sinilah, kehadiran Hydro Coco menjadi bagian dari cerita, bukan sebagai sorotan utama, melainkan sebagai elemen keseharian yang tertangkap kamera.
Bagi banyak penggemar dan pelaku industri kreatif di Indonesia, momen-momen semacam ini menghadirkan kebanggaan. Produk lokal Indonesia ternyata dapat hadir di kancah global, digunakan oleh figur K-pop dengan mobilitas tinggi, tanpa memerlukan narasi besar atau klaim berlebihan.
Melalui perjalanan sederhana Jimin dan Jungkook di Swiss, satu botol minuman lokal menjadi pengingat bahwa produk Indonesia bisa menyatu secara alami dalam gaya hidup global, hadir sebagai bagian dari cerita, bukan sekadar simbol.






