Mantan artis cilik Tasya Kamila baru-baru ini membagikan momen kebanggaan sebagai seorang ibu. Kebahagiaan itu muncul setelah ia mendapati putra pertamanya, Arrasya, yang kini berusia enam tahun, menunjukkan kemajuan signifikan dalam kemampuan berbahasa Inggrisnya.
Tasya menceritakan, Arrasya kini sudah percaya diri memesan es krim menggunakan bahasa Inggris saat mereka berlibur. Baginya, pencapaian sederhana ini adalah buah dari proses panjang yang manis dalam mengenalkan bahasa asing sejak dini kepada sang anak.
Pantau terus artikel terbaru dan terupdate hanya di mureks.co.id!
“Kemarin pas kita liburan terakhir kali, dia sudah berani order es krim sendiri pakai bahasa Inggris. Itu sesuatu yang walaupun receh ya, tapi sebagai emak-emak tuh kayak ibu bangga padamu, nak,” ujar Tasya Kamila dalam keterangan resminya pada Senin, 22 Desember 2025.
Tasya mengaku sempat merayakan kecil-kecilan keberhasilan Arrasya tersebut. Pasalnya, Arrasya mulanya tidak pernah menunjukkan ketertarikan pada bahasa Inggris sama sekali. Ia bahkan sempat menolak saat dikenalkan dengan lingkungan berbahasa Inggris.
“Arrasya tuh dulu pernah sekolah di Amerika, otomatisnya berbahasa Inggris, eh dianya ngambek, dia bilang kayak ‘aku cinta bahasa Indonesia bu’,” kenang Tasya.
Melihat hal itu, Tasya Kamila memutuskan untuk terus mengenalkan bahasa Inggris kepada Arrasya melalui les. Kini, usahanya membuahkan hasil. Ia melihat sang anak semakin fasih dan berani berekspresi dalam kesehariannya.
“Akhirnya aku putuskan masuk English 1, supaya Arrasya punya banyak kesempatan, praktik Inggris sama teman-temannya,” jelasnya.
Perubahan pada Arrasya pun sangat terlihat. “Sekarang pun terlihat banget perubahannya, dia mulai tiba-tiba ngomong Inggris. Nilai di sekolahnya juga dari C sekarang A. Senang gitu kita sebagai ibu lihatnya,” tambah Tasya dengan gembira.
Inovasi English 1 untuk Pembelajaran Bahasa Inggris
Di sisi lain, English 1, sebagai wadah belajar bagi anak-anak, terus berinovasi agar tetap relevan dengan perkembangan zaman. Matthew Kenley, selaku President Director English 1, menjelaskan transformasi yang mereka lakukan.
“Setelah 30 tahun beroperasi sebagai EF Kids & Teens, kami bertransformasi menjadi English 1 dengan semangat baru untuk terus relevan dan memberikan dampak yang lebih luas,” tutur Matthew Kenley.
Selaras dengan itu, Rhea Danaparamitha selaku Marketing Director English 1 memperkenalkan inovasi baru mereka, yakni program English 1 Reward. Program ini menyasar komunitas orang tua siswa dan tercatat sudah diikuti oleh lebih dari 80 ribu anggota aktif.
“English 1 Reward menghadirkan nilai tambah nyata bagi orang tua melalui sistem pengumpulan dan penukaran star. Beragam hadiah bisa diklaim setelah melakukan redeem star, mulai dari gadget, logam mulia, e-wallet, hingga diskon kursus,” kata Rhea.






