PSIM Jogja bertekad kuat untuk kembali ke jalur kemenangan saat menghadapi PSBS Biak dalam laga tunda pekan ke-8 Super League musim 2025/2026. Pertandingan krusial ini dijadwalkan berlangsung di Stadion Sultan Agung, Bantul, pada Senin, 29 Desember 2025, pukul 15.30 WIB.
Pelatih PSIM Jogja, Jean-Paul Van Gastel, menegaskan bahwa perubahan jadwal pertandingan yang dimajukan tidak akan mengganggu persiapan timnya. Ia menilai adaptasi terhadap jadwal padat adalah bagian dari kompetisi.
Klik mureks.co.id untuk tahu artikel menarik lainnya!
Persiapan Tim dan Jadwal Padat
“Itu tidak begitu penting karena (bermain lebih cepat) satu hari di antara pertandingan-pertandingan ini tidak relevan. Tidak ada pengaruhnya sama sekali,” ujar Van Gastel, dikutip dari laman resmi klub.
Pelatih asal Belanda berusia 53 tahun itu tidak menampik bahwa dua hasil minor di laga sebelumnya, yakni saat melawan Persija Jakarta dan Persijap Jepara, menjadi catatan negatif. Ia bahkan menyebut kedua pertandingan tersebut sebagai performa terburuk timnya sejauh ini, terutama karena kebobolan melalui skema bola mati.
Evaluasi Dua Laga Terakhir
“Kami tidak memenangkan dua pertandingan terakhir itu jelas. Pertandingan terakhir adalah salah satu dari pertandingan terburuk yang kami mainkan sejauh ini,” ungkap Van Gastel.
Meski demikian, Van Gastel tetap mengapresiasi kerja keras para pemainnya yang berhasil membawa tim promosi ini bersaing di papan atas Super League musim 2025/2026. PSIM Jogja saat ini menduduki peringkat kelima klasemen sementara.
“Kami harus bangga bahwa kami untuk saat ini berada di urutan kelima di klasemen. Jadi kami harus rendah hati dan mempertahankan apa yang kami lakukan,” kata Van Gastel.
Waspadai Kekuatan PSBS Biak
Menghadapi PSBS Biak yang saat ini berada di papan bawah klasemen, Van Gastel mengingatkan anak asuhnya untuk tidak meremehkan lawan. Ia menyoroti kualitas fisik mumpuni yang dimiliki tim tamu serta potensi kejutan yang bisa dihadirkan, terutama dengan kehadiran pelatih anyar di kubu PSBS Biak.
“Saya pikir mereka secara fisik sangat kuat. Mereka punya pelatih baru sekarang. Jadi, ada energi baru,” jelas Van Gastel, menekankan pentingnya kewaspadaan terhadap lawan.
