Petenis putri andalan Indonesia, Janice Tjen, menutup tahun 2025 dengan catatan gemilang di SEA Games Thailand. Prestasi ini menjadi modal berharga bagi atlet berusia 23 tahun tersebut untuk menatap musim turnamen internasional pada tahun 2026, termasuk target ambisius menembus peringkat 30 dunia.
Janice Tjen berhasil menyumbangkan dua medali emas dari nomor ganda putri dan beregu putri pada ajang olahraga multicabang Asia Tenggara yang digelar awal Desember lalu. Sebelumnya, ia juga sukses menjuarai turnamen WTA 250 dan kini menempati peringkat sekitar 50-an dunia. Selain dua emas, Janice juga meraih satu medali perunggu di SEA Games.
Klik mureks.co.id untuk tahu artikel menarik lainnya!
Rentetan keberhasilan ini menegaskan posisi Janice sebagai bintang baru tenis Indonesia di kancah internasional. Ia mengungkapkan kebanggaannya atas pencapaian di turnamen terakhir tahun ini.
“Saya senang di SEA Games ini bisa mempersembahkan medali emas. Prestasi dan penghargaan ini akan menjadi modal saya untuk mengikuti turnamen berikutnya dan bisa berprestasi,” ujar Janice Tjen dalam keterangan resmi Kemenpora, Rabu (31/10/2025).
PP Pelti Siapkan Program Jangka Panjang Menuju Olimpiade 2028
Menyambut potensi besar Janice Tjen, Pengurus Pusat Persatuan Tenis Seluruh Indonesia (PP Pelti) telah menyiapkan program jangka panjang. Induk olahraga tenis nasional itu berjanji akan membiayai seluruh keperluan Training Camp (TC) atlet, baik di dalam maupun luar negeri, yang akan dimulai sedari awal tahun 2026.
TC ini dipersiapkan secara khusus untuk menghadapi Asian Games di Aichi-Nagoya, Jepang, serta menargetkan Janice Tjen agar dapat mendongkrak peringkat dan lolos ke Olimpiade 2028.
“Mulai bulan Januari yang akan datang, kami sudah langsung men-TC-kan pemain untuk Asian Games selama 8 bulan,” kata Ketua Umum PP Pelti, Nurdin Halid, dalam kesempatan terpisah.
Nurdin Halid secara spesifik menargetkan Janice Tjen dapat mencapai peringkat 30 dunia pada tahun 2026. “Saya menargetkan Janice (tembus) 30 dunia di 2026, sehingga di Asian Games, Insya Allah Indonesia bisa ikut dan yang paling penting bisa ikut Olimpiade 2028,” tuturnya.
Ia menambahkan bahwa pencapaian peringkat 1-30 dunia di nomor tunggal secara otomatis akan meloloskan atlet ke Olimpiade. “Indonesia mungkin 25 tahun yang lalu ikut olimpiade, setelah itu tidak pernah lagi. Jadi kami sudah menyiapkan program untuk itu. Sudah road to olimpiade,” tegas Nurdin, menunjukkan keseriusan PP Pelti dalam mempersiapkan atletnya untuk ajang olahraga terbesar dunia tersebut.
