Legenda Liverpool, Jamie Carragher, melontarkan kritik tajam terhadap peran penyerang Arsenal, Viktor Gyokeres. Ia secara tegas menyatakan bahwa pemain asal Swedia itu “tidak seharusnya menjadi starter” mengingat Gabriel Jesus telah kembali bugar dan siap bersaing di lini depan The Gunners.
Arsenal merekrut Gyokeres dari Sporting CP pada bursa transfer musim panas lalu dengan mahar £64 juta. Kedatangannya diharapkan menjadi solusi atas kebutuhan striker tajam yang mampu membawa tim bersaing serius dalam perebutan gelar Premier League.
Pantau terus artikel terbaru dan terupdate hanya di mureks.co.id!
Namun, performa Gyokeres sejauh ini belum sepenuhnya meyakinkan. Dari 20 penampilan di semua kompetisi musim ini, ia baru mencetak tujuh gol. Di Premier League, kontribusinya dinilai kurang konsisten, termasuk saat Arsenal menang telak 4-1 atas Aston Villa pada Rabu (31/12), serta ketika menghadapi Brighton di akhir pekan.
Viktor Gyokeres sempat absen empat laga pada November akibat cedera hamstring. Dalam periode tersebut, Mikel Merino tampil cukup impresif sebagai penyerang tengah dan sempat mempertahankan tempatnya meski Gyokeres sudah kembali fit.
Kembalinya Gabriel Jesus dan Persaingan Lini Depan
Situasi semakin menantang bagi Gyokeres dengan kembalinya Gabriel Jesus. Penyerang Brasil itu kini tersedia lagi setelah absen hampir 10 bulan karena cedera lutut. Saat masuk menggantikan Gyokeres pada menit ke-77 melawan Aston Villa, Jesus langsung mencetak gol hanya satu menit berselang, menunjukkan dampak instan yang dimilikinya.
Kembalinya Kai Havertz ke skuad, untuk pertama kalinya sejak Agustus, juga menambah opsi di lini depan The Gunners. Dengan kedalaman skuad yang semakin baik ini, Jamie Carragher menilai posisi Viktor Gyokeres kian terjepit.
“Saya penggemar besar Gabriel Jesus. Dia mungkin bukan finisher paling klinis, tetapi dia pesepak bola yang fantastis,” ujar Carragher kepada Sky Sports. “Mungkin satu-satunya sisi negatif bagi Arsenal malam itu adalah Gyokeres tidak seharusnya menjadi starter ketika mereka memiliki pemain seperti Jesus.”
Carragher memprediksi Jesus akan segera berada di atas Gyokeres dalam urutan pilihan Mikel Arteta, disusul Havertz. “Dalam beberapa pertandingan ke depan, ketika Jesus sudah lebih bugar, dia adalah pemain yang lebih baik daripada Gyokeres. Itu fakta,” tegasnya.
“Jesus sempat dipertanyakan, apakah cukup bagus untuk membantu Arsenal menjuarai liga. Namun saat ini, dia lebih baik daripada pemain yang mereka rekrut dengan harapan bisa memenangkan liga,” tambah Carragher.
Menurut Carragher, baik Jesus maupun Havertz lebih unggul sebagai penyerang tengah ketimbang Gyokeres. “Saya menghormati Gyokeres, intensitasnya luar biasa. Tapi dia kurang memiliki sentuhan halus dan kualitas dibandingkan opsi yang ada di bangku cadangan,” katanya.
Mureks mencatat bahwa perbandingan dengan rival utama The Gunners juga menjadi sorotan Carragher. “Jangan lupa, Manchester City punya Erling Haaland. Arsenal perlu meningkatkan kualitas di posisi itu. Dan mereka sudah memiliki pemain yang bisa meningkatkan level tersebut, yakni Gabriel Jesus,” pungkasnya.






