Hiburan

James Cameron Ungkap Rencana Tak Terduga Jika Waralaba Avatar Berhenti Setelah Film Ketiga

Sutradara kenamaan James Cameron kembali menjadi sorotan publik setelah mengungkapkan kemungkinan besar waralaba film Avatar akan berakhir setelah film ketiganya, Avatar: Fire and Ash. Pernyataan ini muncul di tengah kesuksesan film ketiga yang masih menjadi daya tarik bagi penikmat sinema.

Dalam wawancara dengan Entertainment Weekly pada awal Desember 2025, Cameron tidak menampik skenario tersebut. “Saya tidak tahu apakah saga ini akan berlanjut setelah ini. Saya harap begitu,” ujar Cameron, seperti dikutip dari media tersebut pada Minggu (28/12/2025).

Klik mureks.co.id untuk tahu artikel menarik lainnya!

Sutradara di balik kesuksesan Titanic ini menambahkan bahwa setiap perilisan film Avatar selalu diiringi pertimbangan bisnis yang matang. Namun, jika waralaba ini memang harus berakhir, Cameron telah menyiapkan sebuah janji kepada para penggemar.

“Begini. Jika kami tidak bisa membuat film ke-4 dan ke-5, dengan alasan apa pun, saya akan mengadakan konferensi pers dan menceritakan apa yang kami rencanakan,” tegasnya.

Selain itu, Cameron juga mengungkapkan rencana alternatif lain yang ingin ia wujudkan, yaitu menyusun novel tentang dunia Pandora. Ia merasa ada banyak detail yang belum terungkap dalam film.

“Ada begitu banyak budaya, latar belakang, dan detail tambahan dalam karakter-karakter ini yang telah dikembangkan. Saya ingin sekali melakukan sesuatu yang menampilkan detail sedetail itu,” jelas Cameron.

Meski demikian, Cameron menyayangkan bahwa minat membaca masyarakat kini dirasa menurun. “Tapi sayangnya, kata James Cameron, ia merasa orang-orang tak lagi hobi membaca.”

Biaya Produksi Tinggi Jadi Pertimbangan Utama

Sebelumnya, Cameron memang sempat menyatakan kesiapannya untuk meninggalkan proyek Avatar jika film ketiga tidak mampu menghasilkan keuntungan yang diharapkan. Ia menjelaskan bahwa biaya produksi setiap film Avatar sangat tinggi, sehingga membutuhkan pendapatan berlipat ganda agar bisa dinyatakan untung.

Sutradara peraih Oscar ini juga menegaskan tidak akan memaksakan kelanjutan saga jika hasil box office tidak memenuhi ekspektasi. “Jika ini akhir dari semuanya, ya sudah,” ujarnya.

Sebagai informasi, film Avatar 2: The Way of Water sendiri terinspirasi dari kehidupan Suku Bajo di Indonesia, yang dikenal sebagai penyelam ulung dan hidup di atas rumah panggung atau rakit dekat laut.

Jadwal Tayang dan Sambutan di Indonesia

Meskipun masa depan waralaba masih menjadi tanda tanya, sebagian kecil dari film Avatar 4 telah difilmkan oleh Cameron dan beberapa pemeran utama selama produksi Avatar 2 dan 3. Entertainment Weekly mewartakan bahwa Avatar 4 dijadwalkan rilis empat tahun lagi, sementara Avatar 5 ditargetkan tayang pada 2031.

Di Indonesia, Avatar: Fire and Ash mendapat sambutan hangat. Menurut keterangan resmi dari Disney Indonesia pada Senin (23/12/2025), film ini mencatat pembukaan terbesar untuk kategori film Hollywood di Indonesia sepanjang tahun 2025.

Pada pekan pertama penayangannya, Avatar: Fire and Ash berhasil meraup pendapatan sebesar US$5,6 juta atau setara dengan Rp93 miliar.

Rachel Fong, Executive Director and Studio General Manager The Walt Disney Company Southeast Asia, mengapresiasi pencapaian ini. “Posisi Disney sebagai studio Hollywood nomor satu di Asia Tenggara merupakan bukti bahwa cerita-cerita kami benar-benar memiliki relevansi yang kuat,” kata Fong.

Mureks