MLBB World Championship telah menjadi ajang pembuktian tertinggi bagi tim-tim Mobile Legends profesional di seluruh dunia. Sejak pertama kali digelar, turnamen ini tak hanya menguji kemampuan mekanik, tetapi juga strategi, ketahanan mental, dan adaptasi di level global, kerap melahirkan dominasi regional dan cerita-cerita tak terduga.
Gelar juara dunia bukan sekadar membawa trofi, melainkan juga status legendaris yang melekat pada nama tim dan para pemainnya. Dari edisi ke edisi, panggung M-Series selalu menyajikan pertarungan sengit yang mengubah peta kekuatan esports Mobile Legends secara global.
Dapatkan berita menarik lainnya di mureks.co.id.
Daftar Juara MLBB World Championship dari Tahun ke Tahun
Berikut adalah rekam jejak para juara MLBB World Championship sejak pertama kali diselenggarakan:
| Edisi | Tahun | Tanggal Final | Juara | Runner-Up | Total Hadiah |
|---|---|---|---|---|---|
| M1 | 2019 | 17 Nov 2019 | EVOS Legends (Indonesia) | RRQ Hoshi (Indonesia) | USD 250.000 |
| M2 | 2021 | 24 Jan 2021 | Bren Esports (Filipina) | Burmese Ghouls (Myanmar) | USD 300.000 |
| M3 | 2021 | 19 Des 2021 | Blacklist International (Filipina) | ONIC PH (Filipina) | USD 800.000 |
| M4 | 2023 | 15 Jan 2023 | ECHO (Filipina) | Blacklist International (Filipina) | USD 800.000 |
| M5 | 2023 | 17 Des 2023 | AP.Bren (Filipina) | ONIC Esports (Indonesia) | USD 900.000 |
| M6 | 2024 | 15 Des 2024 | FNATIC ONIC PH (Filipina) | Team Liquid ID (Indonesia) | USD 1.000.000 |
| M7 | 2025 | Jan 2025* | TBD | TBD | USD 1.000.000 |
M1 World Championship: Dominasi Indonesia di Kandang Sendiri
Tahun 2019 menjadi penanda dimulainya era Mobile Legends World Championship. Turnamen perdana yang bertajuk M1 ini mengundang tim-tim dari berbagai regional, termasuk Brasil, untuk bersaing memperebutkan gelar juara dunia pertama.
Indonesia mencatat sejarah manis pada gelaran perdana ini. Dua tim perwakilan Tanah Air, EVOS Legends dan RRQ Hoshi, berhasil melaju hingga partai final, menciptakan “all Indonesian finals” yang memukau. Pada akhirnya, EVOS Legends keluar sebagai juara setelah mengandaskan RRQ Hoshi dengan skor tipis 4-3.
M2 World Championship: Bren Esports Memulai Era Filipina
Pada edisi kedua, M2 World Championship semakin melebarkan sayapnya dengan mengundang lebih banyak tim dari regional lain. Turnamen ini menjadi saksi bisu awal mula dominasi tim Filipina di kancah dunia.
Berbeda dengan M1, kedua wakil Indonesia secara mengejutkan gagal melaju ke partai puncak. Grand final M2 mempertemukan Bren Esports dari Filipina dengan Burmese Ghouls asal Myanmar. Bren Esports berhasil menjadi juara M2 setelah mengalahkan Burmese Ghouls dengan skor 4-3, menandai gelar juara dunia pertama bagi Filipina.
M3 World Championship: Blacklist International Tak Terbendung
Di tahun ketiga M-Series, dominasi Filipina semakin tak terbendung. Blacklist International berhasil menjadi juara M3 World Championship setelah mengalahkan sesama tim Filipina, ONIC PH, dengan skor telak 4-0.
Kemenangan ini membawa pulang hadiah uang tunai sebesar USD 800.000 bagi Blacklist International yang diperkuat oleh Oheb, Edward, Hadji, Wise, dan OhMyV33nus. Sementara itu, wakil Indonesia, RRQ Hoshi dan ONIC Esports, harus puas berada di posisi ke-6 dan ke-12 dalam gelaran M3 yang diselenggarakan secara offline di Singapura.
M4 World Championship: ECHO Lanjutkan Tradisi Filipina
Era keemasan Filipina berlanjut di M4 World Championship. Tim ECHO berhasil menjadi juara setelah mengalahkan juara bertahan, Blacklist International, di babak Grand Final dengan skor dominan 4-0. Ini menjadi kali kedua Grand Final M-Series mempertemukan dua tim Filipina secara berturut-turut, sekaligus menandai gelar juara M-Series ketiga bagi regional Filipina sejak M2.
ECHO, dengan line-up SanFord, KarlTzy, Yawi, Bennyqt, dan Sanji, berhak membawa pulang hadiah uang tunai sebesar USD 800.000. Adapun wakil Indonesia, RRQ Hoshi dan ONIC Esports, harus puas menempati posisi ke-3 dan ke-4 dalam kejuaraan dunia Mobile Legends tahun ini.
M5 World Championship: AP Bren Ukir Sejarah Baru
Pada M5 World Championship, AP Bren berhasil mengukir sejarah sebagai tim pertama yang mampu meraih gelar juara M-Series sebanyak dua kali. Di partai puncak, AP Bren menaklukkan ONIC Esports dari Indonesia dengan skor ketat 4-3 dalam format best of 7 yang menegangkan.
Kemenangan ini semakin memperkuat dominasi Filipina di kancah Mobile Legends global, sekaligus menunjukkan ketangguhan AP Bren dalam menghadapi tekanan di panggung tertinggi.
M6 World Championship: FNATIC ONIC PH Tegaskan Superioritas
Dominasi Filipina berlanjut di M6 World Championship yang diselenggarakan di Malaysia. FNATIC ONIC PH berhasil keluar sebagai pemenang setelah menunjukkan performa superior sepanjang turnamen.
Di partai final, mereka berhasil menumbangkan wakil Indonesia, Team Liquid ID, dengan skor 4-1. Hasil ini mengukuhkan FNATIC ONIC PH sebagai juara M6 World Championship, sekaligus menegaskan superioritas regional Filipina dalam kompetisi Mobile Legends tingkat dunia.
Dengan M7 World Championship yang dijadwalkan pada Januari 2025 dengan total hadiah USD 1.000.000, publik menantikan apakah dominasi Filipina akan terus berlanjut ataukah akan ada kejutan dari regional lain.
