Hiburan

Drømmer (2024): Film Norwegia yang Mengajak Penonton Menyelami Perjalanan Emosional Penuh Harapan dan Realita

Film drama berjudul Drømmer (2024) hadir sebagai refleksi mendalam tentang perjalanan kehidupan, kehilangan, dan pencarian cita-cita. Dibintangi oleh Renate Reinsve, Jakob Oftebro, Ine Marie Wilmann, dan Jakob Schøyen Andersen, film ini mengajak penonton menyelami dunia emosi yang halus dan sangat manusiawi.

Judul Drømmer sendiri berarti “mimpi” dalam bahasa Norwegia, sebuah sensasi yang mengalir di sepanjang cerita. Film berdurasi 110 menit ini menggambarkan bagaimana manusia menghadapi harapan, keraguan, dan putaran hidup yang tak selalu berjalan mulus. Film ini mendapatkan rating 8/10 dari Kapanlagi.com dan 7.3/10 secara umum.

Klik mureks.co.id untuk tahu artikel menarik lainnya!

Kisah Simen dan Pergulatan Batinnya

Plot utama Drømmer berpusat pada tokoh Simen (diperankan Renate Reinsve), seorang perempuan muda dengan impian besar tentang karier dan cinta. Namun, hidupnya terasa terpatahkan oleh kenyataan yang tidak seindah harapannya. Simen digambarkan sebagai sosok yang kuat dan penuh tekad, namun sekaligus sangat rentan ketika menghadapi realita yang tidak sejalan dengan angan-angan yang selama ini ia pelihara.

Konflik batin yang dialami Simen terlihat jelas ketika ia mulai mempertanyakan segala hal tentang arah hidupnya, terutama setelah kehilangan seseorang yang sangat berarti baginya. Pergulatan emosional antara harapan, cinta, dan realita yang tak selalu sesuai impian menjadi inti dari perjalanan karakternya.

Pertemuan Kembali dengan Masa Lalu

Dalam proses pencarian jati dirinya, Simen bertemu kembali dengan mantan kekasihnya, Erik (diperankan Jakob Oftebro). Erik kembali ke kota setelah bertahun-tahun pergi mencari pengalaman sendiri. Pertemuan ini memicu gelombang kenangan, emosi tertahan, dan membuka luka lama yang belum sembuh.

Hubungan mereka tidak langsung kembali mulus. Film ini justru menggambarkan percikan emosi yang kompleks, di mana cinta, penyesalan, dan harapan saling bertabrakan dalam cara yang realistis dan menyentuh. Dinamika antara Simen dan Erik menjadi salah satu pilar emosional dalam cerita.

Dukungan Sahabat dan Keluarga

Di sisi lain, tokoh-tokoh seperti Maren (Ine Marie Wilmann) dan Lars (Jakob Schøyen Andersen) turut memberi warna tambahan pada cerita Simen. Mereka adalah sahabat dan keluarga yang memengaruhi perjalanan emosional Simen dari berbagai sisi.

Maren berperan sebagai teman dekat yang selalu memberi sudut pandang berbeda tentang cinta dan karier, sementara Lars adalah figur yang memperlihatkan bahwa keputusan kecil sekalipun bisa punya dampak besar pada jalan hidup seseorang. Kehadiran mereka memperkaya narasi tentang dukungan sosial dalam menghadapi krisis pribadi.

Refleksi Kehidupan Sehari-hari

Sepanjang film, Drømmer menyajikan adegan-adegan yang terasa seperti potongan kehidupan sehari-hari. Mulai dari percakapan panjang di malam sunyi, jalan-jalan sambil merenung tentang masa depan, hingga momen-momen kecil yang ternyata memiliki makna besar dalam kehidupan Simen.

Film yang disutradarai dan ditulis skenarionya oleh Dag Johan Haugerud ini berhasil menangkap esensi mimpi dan harapan yang terus berubah. Drømmer menggambarkan bahwa pencarian jati diri tidak selalu selesai dalam satu titik, melainkan sebuah proses panjang yang penuh lika-liku dan sangat manusiawi.

Mureks