Tren

Jalur Wisata Garut Dipadati Ribuan Kendaraan di Libur Akhir Tahun, Polisi Terapkan Rekayasa Lalu Lintas

Arus kendaraan roda dua dan empat memadati jalur utama menuju destinasi wisata di Kabupaten Garut, Jawa Barat, pada musim libur akhir tahun, Minggu (28/12/2025). Kepadatan ini memicu pihak kepolisian memberlakukan rekayasa lalu lintas untuk mengurai antrean.

Kepala Kepolisian Resor Garut, AKBP Yugi Bayu Hendarto, membenarkan adanya peningkatan volume kendaraan, khususnya di kawasan Cipanas Garut, Kecamatan Tarogong Kaler. Kawasan tersebut beberapa kali diberlakukan sistem satu arah untuk memastikan kelancaran arus.

Dapatkan berita menarik lainnya di mureks.co.id.

“Rekayasa lalu lintas satu arah ini dilakukan untuk mengurai kepadatan, dan memastikan arus kendaraan tetap lancar serta aman bagi masyarakat dan wisatawan,” kata AKBP Yugi Bayu Hendarto.

Ia menjelaskan, Kabupaten Garut memiliki sejumlah destinasi wisata yang menjadi magnet bagi wisatawan saat momentum libur, termasuk libur Natal dan Tahun Baru 2026 saat ini. Peningkatan kunjungan ini berpotensi menyebabkan kepadatan di jalur wisata, sehingga pihaknya melakukan berbagai antisipasi.

Data menunjukkan, jumlah kendaraan yang masuk ke kawasan Cipanas pada Minggu (28/12/2025) terdiri dari 2.003 kendaraan roda dua, 3.482 kendaraan roda empat, serta 46 unit bus.

Selain jalur wisata Cipanas Garut, Kepala Satuan Lalu Lintas Polres Garut, Iptu Aang Andi Suhandi, menambahkan bahwa jalur utama lainnya juga ramai dilintasi kendaraan bermotor. Jalur-jalur tersebut meliputi wilayah Kecamatan Samarang menuju pemandian air panas di Darajat, Kecamatan Pasirwangi, serta jalur menuju objek wisata pantai di selatan Garut.

Kepadatan serupa juga terpantau di jalur wisata menuju Taman Wisata Alam Gunung Papandayan, yang sempat menyebabkan antrean kendaraan di gerbang masuk. Jajarannya telah melakukan persiapan antisipasi untuk pengamanan dan kelancaran di seluruh jalur wisata.

“Cara bertindak pengamanan jalur wisata melaksanakan patroli, menjamin kelancaran, keselamatan dan kenyamanan wisatawan, mencegah kemacetan, kecelakaan, dan gangguan kamtibmas,” ujar Iptu Aang Andi Suhandi.

Mureks