Indosat Ooredoo Hutchison, bersama konsorsium yang terdiri dari Arsari Group dan Northstar Group, secara resmi membentuk perusahaan patungan (joint venture) bernama FiberCo. Perusahaan ini akan membangun platform serat optik digital terkemuka di Indonesia dengan nilai investasi mencapai Rp14,6 triliun. Penandatanganan perjanjian investasi dilakukan pada Jumat, 23 Desember 2025, di Jakarta.
Indosat akan mengalihkan aset serat optiknya ke FiberCo Raya senilai sekitar Rp14,6 triliun. Meskipun memonetisasi aset tersebut, Indosat tetap mempertahankan sekitar 45 persen kepemilikan di FiberCo.
Klik mureks.co.id untuk tahu artikel menarik lainnya!
Vikram Sinha, President Director and CEO Indosat Ooredoo Hutchison, menyampaikan bahwa kolaborasi ini didasari oleh visi jangka panjang yang sejalan. “Kemitraan dengan Arsari Group dan Northstar Group memungkinkan kami membangun platform serat optik independen bernilai tambah yang lebih tangguh dan siap menghadapi kebutuhan layanan digital masa depan melalui pendekatan yang agile dan asset-light,” ujar Vikram.
Ia menambahkan, inisiatif ini mendukung transformasi Indosat menuju perusahaan berbasis kecerdasan buatan (AI). “FiberCo akan berperan sebagai pemain infrastruktur AI yang berbeda, serta menjadi katalis bagi kemajuan Indonesia sebagai bangsa digital,” tegas Sinha.
Dana hasil transaksi pengalihan aset senilai Rp14,6 triliun tersebut akan dimanfaatkan Indosat untuk pengembangan jaringan 5G serta memperkuat fondasi AI perusahaan.
Aryo P.S. Djojohadikusumo, Deputy CEO and COO Arsari Group, menegaskan komitmen Arsari Group untuk menjadi bagian dari tulang punggung fisik pada fase pertumbuhan Indonesia berikutnya melalui infrastruktur digital. “Infrastruktur digital akan mendukung produktivitas sektor usaha, memperluas inklusi digital, meningkatkan layanan publik, serta mendorong munculnya aktivitas ekonomi berbasis AI,” jelas Aryo.
Kemitraan ini sekaligus menandai perluasan portofolio Arsari Group ke sektor infrastruktur digital, dengan keyakinan bahwa konektivitas kini sama fundamentalnya bagi ketahanan ekonomi seperti halnya energi dan logistik fisik.
Sebagai entitas baru, FiberCo akan mengoperasikan jaringan serat optik yang komprehensif dan terintegrasi sepanjang lebih dari 86 ribu kilometer. Jaringan ini mencakup backbone, kabel laut domestik, serta akses infrastruktur yang menghubungkan menara telekomunikasi dan kawasan bisnis.
Dengan komposisi sekitar 45 persen di Pulau Jawa dan 55 persen di luar Jawa, platform ini memiliki peran strategis dalam mendorong konektivitas digital yang lebih merata di seluruh Indonesia. FiberCo akan beroperasi dengan model open-access, menyediakan akses terbuka bagi berbagai penyedia layanan telekomunikasi untuk memaksimalkan pemanfaatan infrastruktur.
Dalam transaksi ini, Citi bertindak sebagai penasihat keuangan eksklusif bagi Indosat, sementara Goldman Sachs menjadi penasihat keuangan eksklusif bagi Northstar Group.






