Operator kompetisi I.League mengambil langkah signifikan untuk meningkatkan kualitas perwasitan di kancah sepak bola nasional. Yudai Yamamoto, wasit berlisensi FIFA asal Jepang, resmi ditugaskan secara penuh waktu untuk memimpin pertandingan Super League mulai paruh kedua musim ini.
Penunjukan Yamamoto diumumkan secara resmi di Kantor I.League, Jakarta, pada Senin, 22 Desember 2025. Ia dijadwalkan mulai aktif bertugas di Indonesia pada Januari 2026, menjadikannya wasit asing pertama yang dikontrak penuh oleh I.League.
Pantau terus artikel terbaru dan terupdate hanya di mureks.co.id!
Meskipun baru dikontrak penuh, Yamamoto bukan sosok asing di persepakbolaan Indonesia. Ia telah beberapa kali memimpin laga Super League, termasuk pertandingan Persita Tangerang melawan Persik Kediri di Indomilk Arena, Tangerang, pada Minggu, 21 Desember 2025.
Pengalaman dan Adaptasi Yamamoto
Yamamoto mengungkapkan antusiasmenya untuk kembali berkiprah di Indonesia. “Saya sangat senang kembali ke Indonesia. Saya punya pengalaman di Asia dan J.League, dan ingin membagikan pengalaman itu di sini,” ujar Yamamoto.
Ia juga menyoroti perbedaan karakter permainan antara liga di Jepang dan Indonesia. “Di J.League tempo permainan sangat cepat. Di sini permainan lebih dinamis, bola sering berpindah dari sisi kanan ke kiri, dan banyak duel terjadi di kotak penalti,” tambahnya.
Yamamoto memulai karier wasit profesionalnya pada 2009 dengan memimpin laga J2 League. Setahun kemudian, ia naik kelas ke J1 League, sebelum akhirnya resmi terdaftar sebagai wasit FIFA.
Komitmen I.League Tingkatkan Perwasitan
Direktur Operasional I.League, Asep Saputra, menegaskan bahwa penugasan Yamamoto merupakan bagian dari komitmen serius untuk meningkatkan kualitas perwasitan nasional. Dengan pengalaman panjang di J.League dan kompetisi Asia, Yamamoto diharapkan dapat melakukan transfer pengetahuan kepada wasit lokal.
“Perwasitan adalah aspek penting. Kami sadar masih ada kontroversi dan isu. I.League berkomitmen memberi dukungan, termasuk VAR dan program peningkatan kualitas wasit,” kata Asep.
Asep juga membuka peluang untuk menugaskan wasit full time pada laga-laga krusial di paruh kedua musim. “Wasit muda kami dorong naik level di Super League. Dalam konteks tertentu, kami juga akan menugaskan wasit full time di pertandingan penting. Kami menyambut baik dukungan PSSI,” pungkasnya.
