Hiburan

Honor of Kings Rombak Aturan Region dan Roster Pemain untuk Musim Esports 2026

Honor of Kings kembali membuat gebrakan signifikan dalam ekosistem esports profesionalnya. Setelah sebelumnya merombak aturan roster untuk Open Series, kini giliran aturan regional dan roster pemain untuk musim kompetisi tahun 2026 yang mengalami perubahan besar.

Visi dan Tujuan Perubahan Aturan Esports Honor of Kings 2026

Tim Honor of Kings melalui media sosialnya menjelaskan bahwa perubahan ini merupakan bagian dari visi jangka panjang. “Visi Honor of Kings Global Esports untuk tahun 2026 adalah untuk membina ekosistem yang seimbang dan berkelanjutan,” ungkap mereka.

Klik mureks.co.id untuk tahu artikel menarik lainnya!

Pihak pengembang game ini menambahkan, “Dengan mendorong terciptanya persaingan yang lebih seimbang, kami bertujuan untuk mendorong pengembangan jangka panjang tim kami sekaligus membuka jalan bagi talenta lokal untuk bersinar di panggung profesional Honor of Kings.”

Perubahan aturan ini diharapkan dapat meningkatkan level kompetitif dan menciptakan iklim persaingan yang lebih adil di seluruh liga Honor of Kings.

Restrukturisasi Regional: Dari Tujuh Menjadi Lima Divisi Utama

Salah satu perubahan fundamental adalah pengurangan jumlah divisi regional dari tujuh menjadi lima. Restrukturisasi ini mencakup beberapa poin penting:

  • Liga regional IKL (Indonesia), MKL (Malaysia), PKL (Filipina), dan CHOKBR (Brazil) akan tetap dipertahankan sebagai liga mandiri.
  • Tiga liga cross-region sebelumnya, yaitu KME (East), KMW (West), dan WKS (Wildcard), kini digabungkan menjadi satu liga besar yang dinamakan HOK Major League (MKL).
  • Liga Honor of Kings Makau dan Hong Kong akan kembali diintegrasikan ke dalam ekosistem esports Honor of Kings Tiongkok, yaitu KPL.

Aturan Roster Pemain Diperketat untuk Keseimbangan Tim

Selain perubahan regional, aturan roster pemain juga mengalami pengetatan, terutama terkait penggunaan pemain impor. Hal ini bertujuan untuk mencegah tim terlalu bergantung pada kekuatan pemain dari luar divisi regionalnya.

Komposisi Roster Tim

  • Setiap tim wajib memiliki minimal 5 (lima) pemain dan maksimal 7 (tujuh) pemain dalam rosternya.

Regulasi Pemain Impor

  • Setiap tim hanya diperbolehkan mendaftarkan maksimal 1 (satu) pemain yang bukan merupakan penduduk dari Divisi Regional tempat tim tersebut berada.

Pembatasan Region Pemain

  • Setiap tim harus memiliki setidaknya 2 (dua) pemain yang merupakan penduduk dari negara atau wilayah yang diwakili oleh tim tersebut.
  • Selain itu, setiap tim juga harus memiliki setidaknya 4 (empat) pemain (termasuk yang disebutkan pada poin sebelumnya) yang merupakan penduduk dari Divisi Regional tim tersebut.
  • Pemain yang memiliki kewarganegaraan atau status warga negara dari Divisi Tiongkok hanya berhak berkompetisi sebagai penduduk di dalam Divisi Tiongkok. Di semua Divisi lainnya, pemain tersebut akan diklasifikasikan sebagai pemain impor tanpa pengecualian.

Divisi Regional Baru untuk Klasifikasi Pemain Impor

Untuk membedakan status pemain impor secara lebih jelas, ekosistem esports Honor of Kings akan direstrukturisasi menjadi 6 (enam) divisi pada tahun 2026. Divisi-divisi tersebut adalah:

  • Benua Amerika: Meliputi Amerika Utara, Amerika Selatan, dan Brasil.
  • Eropa: Terdiri dari Eropa Barat, Eropa Timur, dan Turki.
  • MEA: Mencakup wilayah Timur Tengah dan Afrika.
  • Pasifik: Termasuk Asia Selatan, Korea Selatan, Jepang, dan Australia.
  • Asia Tenggara: Divisi khusus untuk wilayah Asia Tenggara.
  • Tiongkok: Meliputi Daratan Tiongkok, Hong Kong, Makau, dan Taipei.

Dengan adanya perubahan ini, Honor of Kings berharap dapat menciptakan kompetisi esports yang lebih merata, memberikan kesempatan lebih besar bagi talenta lokal, dan memastikan keberlanjutan ekosistem profesional di masa mendatang.

Mureks