Sebuah helikopter dilaporkan jatuh di lereng Gunung Kilimanjaro, Tanzania, pada Rabu (24/12) waktu setempat. Insiden tragis ini menewaskan lima orang, termasuk dua turis berkewarganegaraan Republik Ceko.
Pihak berwenang Tanzania mengonfirmasi kejadian nahas tersebut pada Kamis (25/12). Helikopter itu jatuh di ketinggian sekitar 4.700 meter di atas permukaan laut, tepatnya di dekat Camp Barafu, salah satu titik peristirahatan bagi pendaki Gunung Kilimanjaro.
Dapatkan berita menarik lainnya di mureks.co.id.
Hingga saat ini, penyebab pasti kecelakaan helikopter tersebut belum diketahui dan masih dalam penyelidikan.
Insiden ini menambah daftar panjang kekhawatiran terkait keselamatan penerbangan di Tanzania. Pada bulan Juni lalu, Uni Eropa telah memasukkan semua perusahaan transportasi udara Tanzania ke dalam daftar berisiko. Keputusan tersebut diambil setelah serangkaian kecelakaan dan temuan kekurangan personel yang berkualitas, proses pengawasan yang tidak efektif dalam operasi penerbangan dan kelaikan udara, serta ketidakpatuhan terhadap standar keselamatan internasional.
Sebelumnya, Tanzania juga pernah dilanda beberapa kecelakaan penerbangan fatal. Pada tahun 2022, sebuah pesawat jatuh ke Danau Victoria dan menewaskan 19 orang. Sementara itu, pada tahun 1999, 10 turis Amerika termasuk di antara 12 korban tewas dalam kecelakaan pesawat di wilayah utara negara tersebut.






