Olahraga

Hansi Flick Puji La Masia: Akademi Barcelona Beri Stabilitas dan Perkembangan Pemain Muda Luar Biasa

Advertisement

Barcelona – Pelatih Barcelona, Hansi Flick, mengungkapkan rasa syukurnya atas kualitas akademi La Masia yang dinilainya sangat krusial bagi timnya. Para pemain jebolan akademi legendaris tersebut kini menjadi tulang punggung skuad Blaugrana.

Kemenangan Atas Osasuna Berkat Peran Jebolan La Masia

Barcelona berhasil meraih kemenangan 2-0 atas Osasuna dalam lanjutan Liga Spanyol di Camp Nou pada Minggu (14/12/2025). Dua gol kemenangan dicetak oleh Raphinha, yang membawa Barcelona semakin kokoh di puncak klasemen dengan 43 poin, unggul tujuh poin dari Real Madrid di posisi kedua.

Dalam pertandingan tersebut, Barcelona menunjukkan dominasi yang signifikan. Mereka menguasai 70 persen penguasaan bola dan melepaskan total 17 tembakan, berbanding tiga tembakan dari tim tamu. Selain Raphinha yang menjadi bintang, para pemain Barcelona lainnya juga menampilkan performa solid sebagai sebuah tim.

La Masia Beri Stabilitas dan Perkembangan Pemain Muda

Barcelona mengandalkan sejumlah produk La Masia dalam pertandingan ini. Pau Cubarsi, Gerard Martin, Alejandro Balde, Eric Garcia, dan Lamine Yamal tampil sebagai starter. Sementara itu, Fermin Lopez dan Marc Casado masuk dari bangku cadangan.

Para jebolan La Masia ini dinilai mampu menjawab kepercayaan yang diberikan oleh Hansi Flick. Flick secara khusus memuji kontribusi mereka terhadap stabilitas tim dan perkembangan individu.

Advertisement

“Eric memberi kami stabilitas, dia bermain fantastis. Gerard telah banyak berkembang,” ujar Flick dikutip dari Mundo Deportivo. “Dan saya sudah cukup banyak berbicara tentang Cuba di masa lalu. Bermain di level ini pada usia 18 tahun itu brutal.”

Flick menambahkan, “Saya harus mengucapkan selamat kepada La Masia atas apa yang telah mereka lakukan dengan para pemain muda. Itu benar-benar luar biasa.”

Keberadaan akademi La Masia memungkinkan Barcelona untuk terus menghasilkan pemain muda berkualitas yang siap bersaing di level tertinggi, mengurangi ketergantungan pada bursa transfer untuk mendatangkan talenta muda.

Advertisement