Olahraga

Hanif Sjahbandi: Kerja Keras dan Soliditas Kunci Kemenangan Persija atas Bhayangkara FC

Gelandang Persija Jakarta, Hanif Sjahbandi, menyoroti kerja keras, kesabaran, dan soliditas tim sebagai faktor utama di balik kemenangan meyakinkan 3-0 atas Bhayangkara FC. Laga lanjutan BRI Super League tersebut digelar di Stadion Utama Gelora Bung Karno (GBK), Jakarta, pada Senin (29/12) malam.

Macan Kemayoran berhasil mengamankan tiga poin penuh di hadapan pendukungnya sendiri. Hanif mengaku bangga dengan performa rekan-rekannya yang mampu menjaga fokus dan determinasi sepanjang pertandingan, meskipun ia mengakui laga tersebut tidak berjalan mudah.

Dapatkan berita menarik lainnya di mureks.co.id.

Kunci Kemenangan dan Tantangan di Lapangan

“Saya bersyukur karena apa yang kami capai adalah hasil kerja keras seluruh pemain, tim pelatih, ofisial, serta dukungan Jakmania yang datang langsung ke stadion. Semua itu membuat kami mampu meraih tiga poin,” ujar Hanif usai pertandingan.

Ia menambahkan bahwa Bhayangkara FC sempat menyulitkan timnya. “Ini bukan pertandingan yang gampang karena kami cukup kesulitan menembus pertahanan Bhayangkara. Mereka mengubah strategi sehingga kami sulit menusuk lewat lini tengah. Namun, penalti dan gol-gol berikutnya membuat motivasi kami meningkat,” lanjutnya, menjelaskan titik balik pertandingan.

Dominasi Persija semakin tegas dengan tambahan tiga gol tanpa balas, sekaligus menjaga posisi mereka di papan atas klasemen Super League. Hanif berharap kemenangan ini menjadi modal penting untuk laga-laga berikutnya.

“Semoga hasil ini bisa menjadi bekal untuk pertandingan selanjutnya. Kami akan terus berusaha berkembang dan belajar dari setiap laga yang kami jalani,” tuturnya.

Jalannya Pertandingan: Gol-gol Penentu

Persija tampil agresif sejak menit awal, mendominasi penguasaan bola dan terus menekan pertahanan lawan. Meskipun sempat menemui kesulitan membongkar barisan belakang Bhayangkara, tekanan beruntun akhirnya membuahkan hasil di penghujung babak pertama.

Allano Lima membuka keunggulan Persija setelah sukses menuntaskan tugasnya sebagai eksekutor penalti pada menit ke-45+5. Skor 1-0 bertahan hingga jeda.

Memasuki babak kedua, Persija tetap menjaga intensitas permainan. Gol kedua tercipta pada menit ke-62 melalui situasi bola mati yang berujung gol bunuh diri bek Bhayangkara, I Putu Gede. Umpan silang Bruno Tubarao menciptakan kemelut di kotak penalti yang gagal diantisipasi dengan sempurna oleh lini pertahanan tim tamu.

Dominasi Persija kian dipertegas lewat gol ketiga yang dicetak Jordi Amat. Bek berpengalaman itu melepaskan tembakan keras dari luar kotak penalti yang meluncur mulus ke gawang Bhayangkara, memastikan kemenangan telak tuan rumah 3-0.

Mureks