Keuangan

Gunawan Herman: Investor Wajib Pahami Risiko Emas di Tengah Harga Tinggi dan Volatilitas Pasar

Komoditas emas terus menjadi pilihan utama investor global sebagai aset lindung nilai, meskipun harganya kini berada pada level yang sangat tinggi, bahkan telah menyentuh angka USD 4.000 per Troy ons. Kondisi ini memicu perhatian serius dari para ahli pasar keuangan terkait strategi investasi yang tepat.

Direktur Utama PT Dupoin Futures Indonesia, Gunawan Herman, menekankan pentingnya kehati-hatian bagi investor yang ingin berinvestasi di emas saat harganya sedang melonjak. Ia mengingatkan agar investor tidak hanya sekadar mengikuti tren atau Fear of Missing Out (FOMO) tanpa pertimbangan matang.

Simak artikel informatif lainnya hanya di mureks.co.id.

Menurut Gunawan, pemahaman mendalam mengenai manajemen risiko dan persiapan strategi investasi yang sesuai dengan profil risiko masing-masing investor adalah kunci. Hal ini krusial mengingat pasar saat ini bergerak sangat volatil, sehingga potensi pembalikan arah harga masih sangat terbuka lebar.

“pentingnya berhati-hati untuk berinvestasi di emas saat harga tinggi dan tidak hanya mengikuti tren atau FOMO (Fear of Missing Out). Investor diminta untuk memahami manajemen risiko dan siapkan strategi investasi yang sesuai dengan profil risiko investasi karena pasar tengah bergerak volatile sehingga potensi pembalikan arah masih sangat terbuka,” ujar Gunawan Herman dalam dialognya bersama Shinta Zahara di program Power Lunch, CNBC Indonesia, Selasa (23/12/2025).

PT Dupoin Futures Indonesia sendiri mencatat adanya lonjakan signifikan dalam transaksi emas. Bahkan, di Bursa Berjangka Jakarta, sekitar 85% dari total nilai transaksi merupakan produk emas. Fenomena ini mengindikasikan minat yang besar terhadap komoditas tersebut, namun juga menyoroti urgensi edukasi risiko.

Prospek dan tantangan investasi di bursa berjangka, khususnya untuk emas, menjadi topik hangat di tengah gejolak pasar saat ini. Investor diharapkan dapat mengambil keputusan berdasarkan analisis yang cermat, bukan semata-mata dorongan emosional.

Mureks