Manchester City berhasil meraih kemenangan tipis atas Nottingham Forest dalam laga sengit yang berlangsung di City Ground pada Sabtu (27/12/2025). Namun, gol kemenangan The Citizens tersebut menyisakan kontroversi lantaran prosesnya yang dibumbui dugaan pelanggaran, memicu protes keras dari kubu Forest.
Gol penentu kemenangan ManCity lahir pada menit ke-83 melalui situasi kemelut di depan gawang Nottingham. Tembakan Rayan Cherki berhasil menjebol gawang Forest setelah pandangan kiper John Victor terhalang.
Pantau terus artikel terbaru dan terupdate hanya di mureks.co.id!
Dalam situasi tersebut, sebenarnya ada peluang bagi Nottingham untuk memblok tembakan Cherki melalui Morgan Gibbs-White. Namun, Gibbs-White terjatuh dan diduga didorong oleh pemain ManCity, Nico O’Rilley. Wasit di lapangan tidak memberikan pelanggaran kepada Nottingham, sebuah keputusan yang kemudian menjadi sorotan.
Ditinjau melalui tayangan ulang, memang sempat ada kontak fisik saat Gibbs-White dan O’Rilley berduel di depan gawang Nottingham. Ketika bola menghampiri Josko Gvardiol, posisi Gibbs-White sudah tidak menguntungkan karena tersungkur di tanah. Bola akhirnya bisa disambar Cherki dan melewati Gibbs-White, hingga menghalangi pandangan Victor.
Protes sempat dilancarkan para pemain Nottingham, termasuk manajer Sean Dyche. Namun, wasit dan ofisial pertandingan menyatakan gol ManCity sah.
Kekesalan Sean Dyche: “Mimpi Buruk” dan Pertanyakan VAR
Manajer Nottingham Forest, Sean Dyche, tidak bisa menyembunyikan kekesalannya atas insiden tersebut. Ia merasa gol Cherki tidak layak disahkan dan menyebutnya sebagai mimpi buruk.
“Kami melihatnya kembali. Itu mimpi buruk yang terjadi ketika Anda bermain bagus dan terpaksa bicara dengan ofisial soal apa yang terjadi di pertandingan,” kata Dyche dilansir Manchester Evening News. Ia menambahkan keyakinannya bahwa penonton di rumah juga sepakat dengan pandangannya. “Mereka jelas melakukannya dan saya rasa orang-orang yang menonton di rumah juga tahu. Pertandingan yang mudah buat wasit, harusnya gampang juga ditinjau lewat VAR.”
Kebingungan VAR Tidak Intervensi
Dyche masih tidak habis pikir mengapa Video Assistant Referee (VAR) tidak mengintervensi insiden tersebut. Padahal, menurutnya, jatuhnya Gibbs-White memiliki pengaruh besar pada hasil pertandingan dan O’Rilley punya andil dalam proses tersebut.
“Saya gak mengerti ketika sepak bola seperti ini. Saya fan VAR, tapi gak paham ketika gagal digunakan dengan baik. Morgan jelas-jelas didorong, pemain yang bisa memblok bola tapi akhirnya gagal karena sudah didorong. Dari sudut pandang apapun, itu pelanggaran. Saya gak mengerti dan mereka bisa cetak gol. Ini buruk,” ujar Dyche.






