Olahraga

Ginting Ambil Langkah Berani, Turun ke Super 300 Demi Dongkrak Peringkat Dunia BWF 2026

Atlet tunggal putra bulutangkis Indonesia, Anthony Sinisuka Ginting, berencana mengikuti seluruh rangkaian turnamen Federasi Bulutangkis Dunia (BWF) pada musim 2026. Langkah strategis ini akan dimulai dari turnamen level Super 300, sebagai upaya mendongkrak peringkat dunia yang saat ini masih berada di posisi bawah.

Rencana tersebut diungkapkan langsung oleh pelatih tunggal putra Indonesia, Indra Widjaja, pada Minggu (28/12/2025). Menurut Indra, keputusan ini diambil dengan mempertimbangkan sistem ranking BWF yang mengharuskan atlet memiliki poin cukup untuk bisa tampil di turnamen level atas.

Pantau terus artikel terbaru dan terupdate hanya di mureks.co.id!

Oleh karena itu, Ginting akan memulai dari turnamen yang lebih rendah agar peluang naik peringkat lebih besar. “Tahun depan full turnamen, dia [Ginting] akan turun di 300 dulu. Karena tahun depan urutannya mulai dari Malaysia (Super 1000), India (750), Indonesia (500), ada Thailand 300. Masuknya di Indonesia sama di Thailand,” kata Indra.

Indra Widjaja menegaskan bahwa strategi ini menjadi satu-satunya jalan agar peringkat Ginting bisa kembali naik secara signifikan. “Kalau sampai Indonesia Masters enggak masuk, berarti dia di Thailand karena 300 pasti masuk. Memang harus begitu. Kalau enggak, ya rankingnya enggak akan naik,” ucap Indra.

Saat ini, berdasarkan data resmi BWF per 23 Desember 2025, Anthony Sinisuka Ginting berada di peringkat ke-58 dunia. Posisi tersebut tentu jauh dari level ideal bagi seorang pemain yang sebelumnya pernah menembus papan atas dunia.

Meski demikian, Indra Widjaja tetap optimistis anak asuhnya mampu memperbaiki peringkat sepanjang 2026. Ia menilai peluang itu masih terbuka lebar jika Ginting konsisten mengikuti turnamen dan mengumpulkan poin secara bertahap.

“Sekarang itu turnamen-nya kurang, poin-nya juga kecil. Harapan targetnya nanti di bulan ke-enam saat Indonesia Open, dia sudah bisa ikut. Target kami ke sana. Bahkan All England saja belum tentu. Karena 1000 kan?” kata Indra.

Selain faktor teknis dan strategi turnamen, Indra juga menilai Ginting masih memiliki tekad dan semangat yang kuat untuk kembali ke performa terbaiknya. “Kalau perkembangan Ginting, dari latihan, kemauannya, saya bilang, anak ini masih berpotensi untuk comeback gitu ya. Tunggu waktu kalau menurut saya. Karena apa? Kesungguhannya, disiplinnya, kemauan latihannya, itu masih ada,” ujar Indra.

“Kecuali saya melihat anak ini sudah, ya itu [ogah-ogahan] sudah saya enggak bisa ngomong deh. Tapi dia enggak, makanya saya masih optimis, Ginting masih bisa,” Indra menambahkan.

Mureks