Kiper andalan timnas Italia, Gianluigi Donnarumma, mengambil keputusan besar dengan menunda pernikahannya demi fokus penuh pada persiapan Piala Dunia 2026. Keputusan ini diungkapkan oleh agennya, Enzo Raiola, yang juga membeberkan kedekatan Donnarumma dengan penyerang tajam Erling Haaland serta pelatih Pep Guardiola di Manchester City.
Perjuangan Italia Menuju Piala Dunia 2026
Timnas Italia, yang dijuluki Azzurri, menghadapi tantangan berat setelah absen di dua edisi Piala Dunia terakhir. Untuk dapat berlaga di turnamen 2026 yang akan diselenggarakan di Amerika Serikat, Kanada, dan Meksiko, Italia harus melewati babak play-off yang krusial. Mereka dijadwalkan menghadapi Irlandia Utara, dan jika berhasil, kemungkinan akan melawan Wales atau Bosnia dan Herzegovina pada bulan Maret mendatang. Meski demikian, Donnarumma tetap menunjukkan optimisme tinggi terhadap peluang Azzurri untuk tampil di musim panas nanti.
Dapatkan berita menarik lainnya di mureks.co.id.
Adaptasi Donnarumma di Manchester City
Musim ini menjadi periode yang penuh dinamika bagi perjalanan karier Donnarumma. Setelah meraih hampir semua trofi bersama Paris Saint-Germain, ia memutuskan untuk meninggalkan klub tersebut di bulan-bulan terakhir kontraknya dan bergabung dengan raksasa Liga Primer Inggris, Manchester City. Raiola menjelaskan bahwa sejak kedatangan Donnarumma, performa tim menunjukkan peningkatan signifikan, dan kini Manchester City kembali bersaing ketat di puncak klasemen bersama Arsenal. Enam bulan pertama Donnarumma bersama klub barunya berjalan lancar, baik bagi sang kiper maupun bagi tim secara keseluruhan.
Kedekatan dengan Erling Haaland dan Peran Pep Guardiola
Selain fokus di lapangan, Donnarumma juga menjalin hubungan yang erat dengan rekan setimnya di Manchester City, Erling Haaland. Keduanya kerap terlihat bercanda, baik di media sosial maupun saat latihan dan pertandingan. “Sejak hari pertama, mereka sudah memiliki ikatan, karena mereka berada di bawah agensi yang sama sebelumnya,” ujar Raiola, menjelaskan awal mula kedekatan mereka. Karakter pribadi yang mirip juga disebut sebagai faktor yang membuat kedua bintang ini mudah akrab. Di sisi lain, Pep Guardiola, yang dikenal sebagai salah satu pelatih terbaik di sepak bola modern, memiliki kemampuan luar biasa dalam membangun interaksi positif dengan para pemainnya, termasuk Donnarumma.
